Pemilu Mahasiswa Diwarnai Bentrokan

Unjuk Rasa menuntut penghentian penghitungan suara pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, diwarnai bentrokan antara mahasiswa dengan satuan pengamanan (Satpam) kampus.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2011, 23:53 WIB
Liputan6.com, Malang: Unjuk Rasa menuntut penghentian penghitungan suara pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/5), diwarnai bentrokan antara mahasiswa dengan satuan pengamanan (Satpam) kampus.

Bentrokan terjadi saat puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Keadilan menerobos masuk ke gedung tempat penghitungan suara pemilihan BEM. Mereka kecewa karena panitia Pemilu Raya tidak memenuhi janji guna menggelar pemilu ulang yang dianggap penuh kecurangan. Mereka pun memprotes panitia yang malah melanjutkan agenda pemilu dengan melakukan penghitungan suara tanpa pemberitahuan secara resmi.

Mereka memaksa masuk ke gedung rektorat, tempat penghitungan suara dilakukan. Pengunjuk rasa pun tak hanya bentrok dengan rekannya sesama mahasiswa, tetapi juga terlibat bentrok fisik dengan sejumlah anggota satpam. Akibat insiden itu seorang satpam mengalami luka di pelipis mata saat berusaha menghalau para pendemo. (ADI/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya