Liputan6.com, Buriram - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi “Gilang” Farid Izdihar, memang gagal meraih podium pada seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 di Buriram International Circuit, Thailand. Namun, baginya poin yang ia dapatkan cukup krusial.
Baca Juga
Advertisement
Pada race pertama, Sabtu (3/3/2018), Gilang finis di posisi 10 dan berhak mendapatkan enam poin. Sementara pada race kedua, Minggu (4/3/2018), Gilang menunjukkan perkembangan positif dan finis di posisi enam dengan raihan 10 poin.
Gilang mengakui, dirinya masih belajar mengendalikan motor 600cc. Sebab, selama dua tahun terakhir, ia berkompetisi di ajang berbeda, yakni CEV Moto3 kelas 250cc.
"Ini pengalaman saya lagi selama dua tahun enggak pernah pake motor 600cc. Dari race pertama, banyak pengalaman baru yang saya dapat. Race kedua, sebenarnya pede bisa masuk lima besar. Cuma mungkin agak berisiko kalau maksa terus," kata Gilang.
Atasi Masalah Start
Pada race pertama, Gilang mengalami masalah pada startnya. Sementara di race kedua, performanya lebih baik.
"Tadi start agak mendingan dibanding kemaren. Kemaren start dari 11 dan kecolongan empat posisi di lap awal. Tadi start-nya benar dan cuma kecolongan satu saja."
"Poin tadi penting sekali karena target saya bukan hanya podium, saya juga ingin juara di kelas 600cc. Buat persiapan seri Australia, lebih ke arah fisik dan juga ada beberapa sesi latihan di sentul dengan motor 600cc," Gilang menambahkan.
Advertisement
Ajang Bergengsi
Ajang balap ARRC 2018 diselenggarakan sebanyak enam seri di mana masing-masing seri akan menghelat dua kali balapan. Usai Thailand, seri selanjutnya akan digelar di Australia, Jepang, India, Indonesia dan final di Thailand.
