Kronologi Penganiayaan Dimas Anggara Versi Pelapor

Aktor Dimas Anggara diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap Fiqih Alamsyah.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 27 Feb 2018, 10:20 WIB
Dimas Anggara (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dimas Anggara dilaporkan ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018) oleh seorang pria bernama Fiqih Alamsyah. Dimas Anggara diduga melakukan penganiayaan.

Menurut Fiqih Alamsyah, tangannya sempat dipelintir dan dicakar oleh Dimas Anggara. Selain itu, kakinya juga ditendang oleh kekasih Nadine Chandrawinata tersebut pada saat kejadian Jumat (23/2/2018).

Menurut Hendry Indraguna kuasa hukum Fiqih Alamsyah, perseteruan antara kliennya dengan Dimas Anggara berawal dari masalah bisnis.

2 dari 5 halaman

Masalah Bisnis

Dimas Anggara (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Kejadian antara klien kami, Fiqih dan artis DA ini sebenarnya hanya permasalahan bisnis saja. Jadi Mas Fiqih ini punya empat ruko foodcourt. Artis DA ini sewa dua bersama kawan-kawannya. Mereka ada debat sedikit masalah menu saja" ujar Hendry Indraguna bersama Fiqih Alamsyah di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

"Menu itu dikatakan Mas Fiqih ini jelas, bahwa batas terakhirnya tanggal 31 Januari 2018 dan ternyata DA memberikan lagi menu baru. Nah karena itu terjadilah kesalahpahaman," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Siram Es Teh

Dimas Anggara (Adrian Putra/bintang.com)

Menurut Fiqih, pria berinisial GM yang merupakan sahabat Dimas Anggara menyambangi rumah makan miliknya, White House Kuliner, di kawasan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Kamis (22/2/2018). GM tiba-tiba memaki-maki Fiqih lantaran tak memenuhi permintaan menu baru.

"Mereka enggak terima, mereka menyiram es teh manis, si GM temannya artis itu. Opa (ayah Dimas Anggara) melerai kami, saya bilang Opa jangan ikut-ikutan. Terus si GM enggak terima, saya bilang enggak bentak-bentak Opa kok," jelas Fiqih.

4 dari 5 halaman

Bentak Ayah

Dimas Anggara (Instagram/dimasanggara)

Usai dilerai, Fiqih mengira tak ada lagi aksi kekerasan. Ternyata ke esokan harinya, Jumat (23/2/2018), Dimas Anggara menyambangi tempat usahanya. Tiba-tiba dengan wajah penuh emosi, Dimas Anggara memarahi Fiqih yang dianggap membentak ayahnya.

"Besoknya, yang datang saudara DA, pas Kamis saudara DA enggak ada. Ketika datang, dia pukul meja. Dia bilang, 'Lo maunya apa? Kok lo bentak-bentak bokap gue?' Saya bilang, gue enggak bentak-bentak kok. 'Lo jangan bohong' kata dia (DA)," ucap Fiqih.

5 dari 5 halaman

Ancaman Pembunuhan

Dimas Anggara (Adrian Putra/bintang.com)

Dari situlah, Fiqih mendapat tidak kekerasan dari Dimas Anggara. Tak hanya itu, Fiqih juga mengaku diancam akan dibunuh oleh aktor 29 tahun tersebut.

"Dia bentak-bentak di ruangan saya. Nah di ruangan itu si DA melintir tangan saya, terus dengan nada ancaman, 'Gue matiin lo, gue matiin lo, lo mau jadi jagoan di sini'," kata Fiqih.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan akibat ancaman pembunuhan, Fiqih akhirnya melaporkan Dimas Anggara ke Polsek Cilandak, Sabtu (24/2/2018). "Karena ancaman pembunuhan itu, akhirnya saya melapor ke polisi," ucap Fiqih.

Hingga berita ini diunggah, Liputan6.com belum mendapatkan jawaban dari Dimas Anggara mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya