Liputan6.com, Mataram: Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram) berunjuk rasa menolak pembangunan gedung Fakultas Teknologi Pertanian di lahan Fakultas Teknik.
Dalam aksi yang digelar di depan kantor Rektorat Unram, Senin (2/5), mahasiswa menyayangkan rencana pihak kampus membangun gedung baru untuk Fakultas Teknologi Pertanian di lahan fakultas mereka. Padahal, menurut mereka, fasilitas bagi mahasiswa Teknik sendiri masih sangat terbatas. Karena itu, mahasiswa meminta rencana pembangunan gedung itu dibatalkan.
Merasa tidak ditanggapi pihak rektorat, mahasiswa berusaha merangsek masuk ke dalam gedung guna bertemu langsung dengan rektor. Namun, upaya mereka dihadang sejumlah anggota satuan pengamanan kampus. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Suasana akhirnya mulai mereda setelah Rektor Unram Prof. H. Sunarpi, P.hD, bersedia menemui para pendemo.
Menanggapi keberatan mahasiswa, Sunarpi beralasan minimnya fasilitas bagi Fakultas di Universitas Mataram disebabkan terbatasnya anggaran. Selain itu, rektor berjanji, fasilitas gedung baru berupa ruang kuliah dan laboratorium itu tidak hanya untuk mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian saja, melainkan akan digunakan bersama-sama dengan fakultas teknik. (ADI/Vin)
Dalam aksi yang digelar di depan kantor Rektorat Unram, Senin (2/5), mahasiswa menyayangkan rencana pihak kampus membangun gedung baru untuk Fakultas Teknologi Pertanian di lahan fakultas mereka. Padahal, menurut mereka, fasilitas bagi mahasiswa Teknik sendiri masih sangat terbatas. Karena itu, mahasiswa meminta rencana pembangunan gedung itu dibatalkan.
Merasa tidak ditanggapi pihak rektorat, mahasiswa berusaha merangsek masuk ke dalam gedung guna bertemu langsung dengan rektor. Namun, upaya mereka dihadang sejumlah anggota satuan pengamanan kampus. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Suasana akhirnya mulai mereda setelah Rektor Unram Prof. H. Sunarpi, P.hD, bersedia menemui para pendemo.
Menanggapi keberatan mahasiswa, Sunarpi beralasan minimnya fasilitas bagi Fakultas di Universitas Mataram disebabkan terbatasnya anggaran. Selain itu, rektor berjanji, fasilitas gedung baru berupa ruang kuliah dan laboratorium itu tidak hanya untuk mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian saja, melainkan akan digunakan bersama-sama dengan fakultas teknik. (ADI/Vin)
