Liputan6.com, Jayapura: Yeri Max, warga Jayapura, Papua, Kamis (28/4), dimintai keterangan oleh aparat Kepolisian Sektor Abepura. Yeri diperiksa terkait insiden penembakan yang dilakukan anggota TNI di sebuah pangkalan ojek di Jalan Jeruk Nipis, Abepura.
Yeri yang saat itu tengah duduk-duduk menjadi sasaran kemarahan seorang anggota TNI yang diduga kesal karena ditegur seorang anggota polisi. Anggota TNI tersebut ditegur gara-gara melaju terlalu kencang di kawasan padat penduduk.
Anggota TNI yang kesal itu kemudian kembali dengan menyandang senjata. Ia langsung marah dan menodongkan senjata ke arah Yeri. Tak hanya itu, anggota TNI tersebut juga sempat melepaskan tembakan ke udara sebelum menembak ke bawah yang meninggalkan lubang di lantai.
Insiden penembakan ini sudah ditangani Polisi Militer Kodam XVII Cendrawasih. Hingga kini, Polisi Militer masih mengejar anggota TNI itu. Kodam Cendrawasih berjanji akan menindak anggotanya sesuai hukum.(BOG)
Yeri yang saat itu tengah duduk-duduk menjadi sasaran kemarahan seorang anggota TNI yang diduga kesal karena ditegur seorang anggota polisi. Anggota TNI tersebut ditegur gara-gara melaju terlalu kencang di kawasan padat penduduk.
Anggota TNI yang kesal itu kemudian kembali dengan menyandang senjata. Ia langsung marah dan menodongkan senjata ke arah Yeri. Tak hanya itu, anggota TNI tersebut juga sempat melepaskan tembakan ke udara sebelum menembak ke bawah yang meninggalkan lubang di lantai.
Insiden penembakan ini sudah ditangani Polisi Militer Kodam XVII Cendrawasih. Hingga kini, Polisi Militer masih mengejar anggota TNI itu. Kodam Cendrawasih berjanji akan menindak anggotanya sesuai hukum.(BOG)
