Data Pengguna PlayStation Dicuri Hacker

Data kartu kredit pengguna PlayStation di seluruh dunia kemungkinan dicuri dalam aksi hack, yang memaksa pihak Sony menutup layanan PlayStation Network selama seminggu terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2011, 17:24 WIB
Liputan6.com, Los Angeles: Data kartu kredit pengguna PlayStation di seluruh dunia kemungkinan dicuri dalam aksi hack, yang memaksa pihak Sony menutup layanan PlayStation Network selama seminggu terakhir. Seperti dilansir Associated Press, Rabu (27/4), penutupan layanan ini memengaruhi 77 juta akun pengguna dari 59 negara di PlayStation Network.

Beberapa pengguna juga menganggap, aksi hacker itu sebagai hal berbahaya di dunia maya yang terhubung. Pihak Sony mengatakan, beberapa layanan akan segera dipulihkan dalam waktu seminggu. Para ahli industri mengatakan, skala aksi hacker itu cukup mengejutkan dan bisa memakan biaya miliaran dolar (baca: Sony Akan Aktifkan Kembali PlayStation Network).

"Secara sederhana, ini salah satu kerusakan terburuk yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Josh Shaul, kepala kantor teknologi untuk Application Security Inc, produsen terbesar perangkat lunak data base keamanan yang berbasis di New York, AS.

Sony juga mengatakan, pihaknya tidak memiliki informasi mengenai bukti kartu kredit telah dicuri. "Tapi, kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu," katanya.

Aksi hacker itu termasuk hal "kejahatan" di dunia maya dan Sony telah menyewa sebuah perusahaan keamanan untuk menyelidiki kasus ini. Sony juga sudah mengambil langkah untuk membangun kembali sistem perlindungan informasi pribadi, serta memperingatkan pengguna untuk menghubungi lembaga kredit dan mengatur peringatan penipuan.(SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya