Hari Valentine, Virgin Atlantic Terbang Membentuk Pola Hati

Pola berbentuk hati raksasa dari pesawat Virgin Atlantic itu terlihat di FlightRadar24.com.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Feb 2018, 18:20 WIB
Simbol hati dari penerbangan Virgin Atlantic saat Valentine. (FlightRadar24)

Liputan6.com, Cornwall - Dalam rangka hari Valentine, maskapai Virgin Atlantic melakukan penerbangan istimewa dengan menggunakan Airbus A330. Jalur yang mereka lalui membentuk pola hati.

Seperti dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (15/2/2018), kapal terbang itu meluncur dari London Gatwick sekitar pukul 11.30. Pesawat penumpang itu langsung menuju ke arah pesisir pantai pada ketinggian 30.000 kaki.

Alih-alih mengikuti jalur penerbangan semestinya, pesawat itu kembali dan meninggalkan jejak hati simbol Valentine yang panjangnya sekitar 100 mil.

Pola berbentuk hati raksasa itu terlihat di FlightRadar24.com oleh pencinta pesawat, Philip Davis. Ia kemudian membagikan screenshot pola penerbangan unik itu di Twitter.

"Virgin A330 menggambar bentuk hati di pantai utara Cornwall," tulis Davis.

Sementara itu, pihak maskapai mengonfirmasi penampakan tersebut bukanlah kecelakaan. Juru bicaranya mengatakan bentuk itu sengaja diciptakan selama penerbangan latihan.

"Ini adalah penerbangan pelatihan yang dibutuhkan yang terjadi pada Hari Kasih Sayang, jadi kami mengubah jalur penerbangan sedikit untuk membuat bentuk hati. #LoveIsInTheAirbus," kata jubir maskapai penerbangan mengklarifikasi.

Maskapai Virgin Atlantic kemudian berbagi video yang menunjukkan pesawat membentuk hati yang bertepatan pada momen Valentine.

Saksikan videonya berikut ini:

2 dari 2 halaman

Simbol 'Love'

Simbol "LOVE" yang memeriahkan Valentine di Philadelphia. (AP)

Sementara itu di Philladelhia, bukan bentuk hati yang menyemarakkan Valentine di sana. Namun, tulisan "LOVE".

Instalasi seni "LOVE" yang identik dengan Philadelphia telah kembali menjelang hari Valentine.

Instalasi seni tersohor karya Robert Indiana tahun 1976 tersebut kembali ke tempat asalnya pada Selasa, 13 Februari 2018. Karya seni itu juga akan singgah di sejumlah lokasi dalam sebuah parade di sekitar negara itu sebelum dipasang ulang di tempatnya semula.

Seperti dikutip dari VOA News, instalasi seni "LOVE" itu dipindahkan untuk sementara di dekat Balai Kota pada tahun 2016. Ketika itu lokasi pemasangan semula di taman pusat kota sedang direnovasi, dan baru terlihat setelah taman dibuka kembali untuk umum.

Patung "LOVE" yang tiap tahun menjadi daya tarik wisata itu akan terlihat agak berbeda ketika dipulangkan ke tempat asalnya. Kondisi patung itu sudah dicat ulang sesuai dengan warna aslinya merah, hijau, dan ungu yang dari semula digunakan oleh sang pemahat.

Warnanya berubah setelah beberapa dekade. Warna ungu itu dicat ulang dengan warna biru.

Desain bagian dasar patung itu yang berukuran empat persegi panjang juga baru, supaya sesuai dengan cara karya-karya Robert Indiana yang dipamerkan.

Valentine di Philadelphia pun semakin berwarna dengan keberadaan simbol "LOVE" tersebut.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya