Obama Kutuk Aksi Kekerasan di Suriah

"Saya sangat mengutuk kekerasan yang menjijikkan dilakukan terhadap demonstran damai oleh pemerintah Suriah hari ini dan selama beberapa pekan terakhir, saya juga mengutuk penggunaan kekerasan oleh demonstran," kata Obama.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Apr 2011, 14:02 WIB
Liputan6.com, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk aksi kekerasan oleh pasukan keamanan terhadap para pengunjuk rasa di Suriah. Obama pun meminta kepada pihak berwenang Suriah agar menahan diri untuk tidak melakukan aksi kekerasan lebih lanjut.

"Saya sangat mengutuk kekerasan yang menjijikkan dilakukan terhadap demonstran damai oleh pemerintah Suriah hari ini dan selama beberapa pekan terakhir, saya juga mengutuk penggunaan kekerasan oleh demonstran," kata Obama dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (9/4).

Menurut Obama, pemerintah Suriah sampai saat ini belum juga membahas aspirasi-aspirasi dari rakyatnya. Selain itu, ia juga menegaskan kekerasan dan penahanan itu bukan jawaban atas keluhan rakyat Suriah. Associated Press juga mewartakan, sebanyak 44 orang termasuk pasukan keamanan dan demonstran tewas dalam aksi kekerasan Jumat kemarin [baca: Suriah Kembali Memanas, 44 Tewas].

"Sudah saatnya bagi pemerintah Suriah untuk menghentikan aksi penindasan warga negaranya dan segera mendengarkan suara hati dari rakyat Suriah yang menyerukan reformasi politik dan ekonomi," tegas Obama.(JAY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya