Butet Kartaredjasa Berbagi Ilmu dengan Seniman Bali

Butet Kartaredjasa menilai seorang seniman boleh memiliki gagasan seni, asalkan...

oleh Gede Gandhi diperbarui 12 Feb 2018, 11:20 WIB
Butet Kartaredjasa. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Liputan6.com, Bali - Sebagai seorang seniman sudah sewajarnya memiliki kemampuan dalam menyampaikan komunikasi sebuah gagasan seninya. Hal itu diungkapkan seniman Butet Kartaredjasa dalam wawancara di workshop manajemen produksi seni pertunjukan di Geok Art Space, Bali, Minggu (11/2/2018).

Menurut Butet Kartaredjasa, seorang seniman boleh memiliki gagasan seni asal dilakukan dengan penyampaian komunikasi yang baik. Bersama seniman senior lainnya seperti Garin Nugroho dan Adi Pardianto, Butet pun berbagi ilmunya kepada seniman Bali.

2 dari 4 halaman

Akan Sia-Sia

Butet Kartaredjasa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Seorang seniman boleh saja memiliki sebuah gagasan seni pertunjukan, namun jika tidak dibarengi dengan penyusunan proporsional dan penyampaian komunikasi yang baik kepada para mitra, maka ide tersebut akan menjadi sia-sia," ucap Butet Kartaredjasa.

3 dari 4 halaman

Masalah Besar

Butet Kartaredjasa (Liputan6.com/Gede Gandhi)

Dengan komunikasi yang baik, tentu akan membuat pertunjukan seni dapat terselenggara secara utuh. Hal itu juga, kata Butet, yang sering menjadi masalah besar selama ini.

Oleh karena itu, Butet Kartaredjasa mengimbau setiap seniman untuk terus belajar menyampaikan pesannya kepada penonton.

4 dari 4 halaman

Komunikasi

Butet Kartaredjasa (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

"Bagi saya, kemampuan berkomunikasi lisan maupun tulisan, dan kesungguhan pada apa yang dilakukan menjadi sesuatu yang penting untuk dikuasai di bidang seni, khususnya seni pertunjukan," ujar Butet Kartaredjasa.

"Sebagai pelaksana, mitra penonton dan mitra pendukung seperti sponsor atau mitra kerja sama lain, komunikasi selalu menjadi garda terdepan," ia menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya