4 Orang Tewas dan 145 Hilang dalam Gempa Taiwan 6,4 SR

Setidaknya empat orang dinyatakan tewas dan 145 lainnya dilaporkan hilang dalam gempa Taiwan 6,4 SR yang mengguncang pada 6 Februari 2018.

oleh Citra Dewi diperbarui 07 Feb 2018, 15:31 WIB
Kondisi sebuah bangunan yang miring setelah pondasinya ambruk usai terjadi gempa di Hualien, Taiwan (7/2). Gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) melanda wilayah timur laut kota Hualien, Taiwan. (AFP Photo/Paul Yang)

Liputan6.com, Hualien - Para petugas penyelamat hingga kini masih mencari 145 korban yang hilang akibat terjebak di dalam gedung atau reruntuhan usai gempa Taiwan terjadi.

Dikutip dari NBC News, Rabu (7/2/2018), setidaknya empat orang tewas dan 225 lainnya luka-luka akibat gempa 6,4 SR mengguncang Hualien pada Selasa, 6 Februari 2018 malam waktu setempat.

Pemerintah mengatakan, gempa susulan dengan kekuatan 5 SR diperkirakan akan kembali mengguncang Taiwan dalam dua minggu ke depan.

Sejumlah warga terlihat menunggu dan mengamati dengan cemas upaya oleh tim tanggap darurat yang berusaha menyelamatkan warga terjebak di bangunan apartemen akibat gempa Taiwan.

Para pekerja tanggap darurat juga terlihat mengelilingi bangunan tempat tinggal di Hualien. Dalam sejumlah foto, sebuah gedung terlihat ambruk dengan sudut kemiringan 40 derajat.

Seorang saksi mata yang merupakan pemilik restoran di dekat rumah sakit militer -- di mana banyak orang diyakini terperangkap -- menceritakan detik-detik menegangkan saat gempa Taiwan terjadi.

"Kami masih buka ketika itu terjadi," ujar Lin Ching-wen.

"Aku langsung menarik istri dan anak-anakku lalu kita berlari keluar dan mencoba untuk menyelamatkan orang-orang," imbuh dia.

2 dari 3 halaman

Presiden Taiwan Desak Mekanisme Bencana Segera Diluncurkan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba di tempat kejadian pada Rabu pagi untuk membantu operasi penyelamatan secara langsung.

"Presiden telah meminta kabinet dan kementerian terkait untuk segera meluncurkan 'mekanisme bencana' dan bekerja pada tingkat tercepat untuk pekerjaan bantuan bencana," demikian pernyataan dari kantro Tsai.

Akibat lindu tersebut, sekitar 40 ribu rumah di Taiwan terputus dari aliran air bersih. Sejumlah jalan utama dan jembatan pun ditutup.

Sementara itu, produsen chip terbesar di dunia dan merupakan pemasok utama Apple, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, mengatakan bahwa berdasarkan penilaian awal, gempa tak memengaruhi operasional mereka.

3 dari 3 halaman

Gempa Serupa Mengguncang Taiwan Tepat 2 Tahun Lalu

Petugas penyelamat memblokir area di dekat bangunan yang miring karena pondasinya ambruk usai terjadi gempa di Hualien, Taiwan (7/2). (AFP Photo/Paul Yang)

Hualien merupakan kota berpenduduk 100 ribu orang dan merupakan tujuan wisata populer di Taiwan.

Selain di Hualien, mereka yang berada di Taipei juga melapor merasakan guncangan gempa -- berlokasi 160 km dari Hualien.

Upaya penyelamatan terhalang karena adanya gempa susulan.

Taiwan berada di dekat pertemuan dua lempeng tektonik dan kerap dilanda gempa bumi. Gempa tersebut terjadi tepat dua tahun setelah lindu 6,4 SR mengguncang wilayah yang sama dan menewaskan 117 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya