Kala Banjir Jakarta Menjadi Hal Biasa bagi Warga Kampung Pulo

Menurut Ida, setiap tahun lantai dua rumah tidak pernah terendam banjir.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Feb 2018, 14:56 WIB
Seorang anak berjalan di antara gang becek karena lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (6/2). Sebelumnya, banjir setinggi dua meter merendam kawasan tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kampung Pulo di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terendam banjir tinggi imbas luapan Kali Ciliwung. Meski begitu, sebagian warga masih menghadapi kejadian itu sebagai fenomena yang biasa.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (6/2/2018), kondisi permukiman padat penduduk itu sepenuhnya terendam di bagian lantai dasar rumah hingga lantai atas. Baik itu musala hingga warung kopi.

Wajar saja, rumah yang ada memang letaknya di bawah jalan yang menjadi perbatasan antara permukiman warga dan Kali Ciliwung.

Terlihat sejumlah warga mulai dari ibu-ibu hingga lansia duduk santai di balkon lantai dua rumah. Mereka memandangi aliran air dan tingkah nekat bocah yang berenang di genangan setinggi 1 meter lebih di sekitaran huniannya.

Salah seorang warga, Ida, mengaku memilih untuk menunggu banjir surut ketimbang repot-repot keluar rumah. Sang suamilah  yang bolak-balik menerjang banjir untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Sejauh ini aman. Sudah biasa," teriak Ida dari jauh saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

Menurut Ida, setiap tahun lantai dua rumah tidak pernah terendam banjir. Dengan begitu, dia merasa banjir tahun ini pun dapat dilalui tanpa evakuasi. "Belum ada bantuan apa-apa. Kalaupun ada ya maulah makanan kalau ada," kata Ida.

2 dari 2 halaman

Gubernur ke Korban Banjir: Sabar

Warga membawa air untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (6/2). Banjir yang mulai surut dimanfaatkan warga untuk membersihkan lumpur. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Anies yang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) datang sekitar pukul 12.30 WIB. Dia langsung dikelilingi warga. Anies lalu menghampiri petugas kebersihan dan pemadam kebakaran yang berada di dekat permukiman yang terendam banjir.

Memasuki RW 07, Anies disambut genangan dan lumpur dengan ketinggian sekitar betis orang dewasa. Dengan bersepatu bot, Anies memasuki gang-gang sempit yang tergenang itu.

"Pak Anies, semua rusak ini, Pak, kena air semua," ujar salah satu ibu yang rumahnya tergenang pada Anies, Selasa (6/2/2018).

Anies pun meminta warga itu bersabar. "Sabar ya, Bu, semoga mendapat ganti lebih baik," ucap Anies.

Dia pun melanjutkan blusukannya hingga ke gang-gang kecil. Warga mengadu pada sang Gubernur. Anies pun berjanji akan menyiapkan pengungsian dan bantuan yang baik.

Terdapat dua RW yang terdampak pada banjir kali ini, yakni RW 07 dan 08 Kebon Pala. Warga yang mengungsi berada di SMP 26 Jakarta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya