Mahasiswa Tolak Usulan Anggaran Baju Dinas Bupati Bekasi

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Kabupaten Bekasi, berunjuk rasa di depan kantor DPRD dan bupati Bekasi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 02 Feb 2018, 02:26 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Usulan anggaran baju dinas bupati Bekasi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang mencapai Rp 1 miliar per tahun mendapat protes dari mahasiswa.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Jumat (2/2/2018), dalam aksi di depan kantor DPRD dan kantor bupati Bekasi, mahasiswa menuntut usulan tersebut dihapuskan, karena dianggap pemborosan

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Kabupaten Bekasi, berunjuk rasa di depan kantor DPRD dan bupati Bekasi, Jawa Barat. Mahasiswa menuntut keterbukaan informasi publik terkait pengadaan baju dinas bupati dan wakil bupati Bekasi sebesar Rp 1 miliar per tahun.

Selain berorasi, para mahasiswa juga mengumpulkan uang koin sebagai kritik atas mahalnya biaya pembelian baju dinas bupati dan wakil bupati Bekasi.

Saat ditemui wakil ketua DPRD Bekasi, mahasiswa meminta anggota dewan menolak rancangan angaran baju dinas karena dianggap sebagai pemborosan uang rakyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya