Kadis Pariwisata: Semoga Super Blue Blood Moon Jadi Kenangan

Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa mereka mempunyai minat yang tinggi juga terhadap hal-hal yang bersifat ilmiah.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 01 Feb 2018, 08:43 WIB
Warga Bogor menyaksikan gerhana bulan di Jembatan Cinta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati tak menyangka antusiasme masyarakat sangat besar untuk menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon, fenomena alam langka yang hanya terjadi 150 tahun sekali.

Tinia juga hadir bersama ribuan pengunjung yang menyaksikan fenomena tersebut di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 31 Januari 2018 malam.

"Mudah-mudahan ini jadi kenangan dan pengalaman yang luar biasa dan juga buat masyarakat, para peneliti ini jadi pembelajaran mereka bisa mengamati dan menjadi saksi untuk 150 tahun yang akan datang kita belum tahu," ujar Tinia di lokasi.

Menurut dia, antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan mereka mempunyai minat yang berbanding lurus terhadap hal-hal yang bersifat ilmiah. Dalam hal ini berkaitan dengan astronomi.

"Mudah-mudahan generasi anak-anak yang sekarang, menjadi inspirasi buat mereka ke depan mungkin di antara mereka akan jadi astronot Indonesia," kata Tinia.

"Kita lihat bahwa masyarakat butuh hiburan juga. Punya keinginan yang positif kayak gini. Mudah-mudahan dari 7.000 pengunjung yang registrasi (yang datang ke Plaza Teater Jakarta), tapi ini kayaknya lebih dari tujuh ribu, mudah-mudahan dari mereka ada lagi yang jadi astronot hebat nanti," ujar Tinia.

2 dari 2 halaman

7 Lokasi

Sedangkan terlihat ratusan warga terlihat antre untuk naik ke puncak Monas. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan tujuh lokasi pemantauan fenomena gerhana bulan total atau yang dijuluki Super Blue Blood Moon. Selain di Taman Ismail Marzuki (TIM), pemerintah menyediakan lokasi pemantauan di di Tugu Monumen Nasional, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Jaya Ancol.

Lebih dari 7.000 masyarakat berkumpul di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, untuk menyaksikan fenomena alam tersebut, Rabu (31/1/2018) malam.

Khusus di TIM, pemerintah menyediakan 16 teleskop dan 30 orang untuk membantu memberikan informasi ke pengunjung. Mereka diantaranya berasal dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya