Wakil Ketua DPRD soal Mobilisasi Becak: Ini Mainan Orang Tertentu

Wakil Ketua DPRD meminta Pemprov DKI melakukan sweeping terhadap becak-becak yang dimobilisasi dari luar Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Jan 2018, 12:58 WIB
Penarik becak di kawasan jalan layang Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, mengomentari kabar mobilisasi becak dari luar daerah yang masuk ke Jakarta. Ia menilai gelagat itu beraroma politis.

"Ada unsur politis, untuk ganggu Jakarta, ini mainan orang tertentu,” kata Taufik saat dihubungi Liputan6.com, Senin (29/1/2018).

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menyebut ada pihak yang sengaja memobilisasi becak dari daerah ke Jakarta. Taufik menuding penggerak becak-becak itu adalah provokator.

Namun, Taufik tidak tegas menunjuk ke siapa tudingannya itu. "Namanya provokator untuk menggangu Jakarta," ucapnya.

Taufik meminta Pemprov DKI tegas menindak becak dari luar Jakarta. Ia meminta dilakukan razia.

"Sebaiknya setoplah yang begituan. Harus sweeping yang begitu," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Mobilisasi Terorganisasi

Petugas melakukan pendataan terhadap tukang becak di Kolong Flyover Bandengan Utara, Jakarta, Kamis (25/1). Becak-becak yang sudah didata ditempelkan stiker berlogo Pemprov DKI dan bertuliskan "Angkutan Orang Kawasan Tertentu".(Liputan6.com/Arya Manggala)

Sandiaga mengaku mendapat laporan terkait masuknya becak dari luar Jakarta. Pemprov DKI sendiri baru baru ini mengizinkan becak beroperasi di Jakarta, selama tidak masuk ke jalan protokol.

"Sudah ada beberapa laporan dan ini mobilisasi. Enggak mungkin tukang becak dari daerah itu bisa kayuh sendiri ke sini," kata Sandi di RPTRA Taman Sawo, Minggu (28 Januari 2017)

Mobilisasi itu, lanjut dia, menggunakan truk-truk. Karena itu, ia berkesimpulan mobilisasinya terorganisir.

"Kami akan tegas katakan bahwa Jakarta tertutup untuk becak-becak (dari daerah) jadi kita akan kembalikan mereka, akan berikan sanksi tegas dan pastikan upaya-upaya untuk destabilisasi keadaan wilayah di DKI Jakarta," tambah Sandi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya