Bangunan Rusak di Lebak Akibat Gempa Bumi Tembus Seribu Unit

Kerusakan akibat gempa terus bertambah. Pemerintah daerah masih melakukan penanganan tanggap bencana.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 24 Jan 2018, 02:14 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Lebak - Angka kerusakan bangunan di Kabupaten Lebak, Banten, akibat gempa bumi berkekuatan 6,1 SR terus bertambah. Berdasarkan data terbaru yang dimutakhirkan pukul 22.00 WIB, Selasa (23 Januari 2018), jumlahnya sudah lebih dari seribu unit.

"Kerusakan rumah dan infrastruktur lain : 1.158 unit. 857 (rusak) ringan, 164 (rusak) sedang, 137 (rusak) berat," kata Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Data kerusakan rumah, sekolah, infrastruktur, hingga korban luka terus dilakukan oleh BPBD, Tagana, TNI hingga Polri, bersama masyarakat setempat. Bahkan, Iti kini sedang berada di Kecamatan Bayah, untuk memastikan distribusi bantuan dan penanganan korban dapat terlaksana dengan baik.

"Data sementara, terdampak di 18 kecamatan, 62 Desa, 92 lokasi atau kampung. Masih terus di update datanya," terangnya.

Sedangkan data yang diperoleh Pemprov Banten, ada 10 orang yang menderita luka ringan. Pemprov terus berkoordinasi dengan Pemkab Lebak dan Pandeglang untuk menyalurkan bantuan ke korban bencana gempa bumi.

"Ada kemungkinan dampak gempa bertambah dan diharapkan tidak berdampak signifikan," kata Andhika Hazrumy, Wakil Gubernur Banten.

 

2 dari 2 halaman

Bangun Posko

Posko pascabencana pun akan dibangun untuk memastikan keadaan para korban gempa bumi dapat ditangani dengan baik.

"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Diharapkan masing-masing warga tetap menjaga keluarganya," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya