Kapal Mata-Mata Rusia Terlihat Berkeliaran di Perairan AS

Aktivitias intelijen Rusia dilaporkan kian meningkat di perairan Amerika Serikat, dan berisiko picu ketegangan baru di antara dua negara.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 23 Jan 2018, 14:40 WIB
Kapal mata-mata milik pemerintah Rusia, Viktor Leonov, terlihat di Laut Karibia - AP

Liputan6.com, Wilmington, AS - Sebuah kapal mata-mata milik Rusia bernama Viktor Leonov, terlihat berlayar di perairan yang berjarak 100 mil di tenggara kota Wilmington, North Carolina.

Menurut salah seorang pejabat militer AS, beberapa hari sebelumnya, kapal mata-mata tersebut diketahui meninggalkan ibukota Trinidad & Tobago, Port of Spain.

Dilansir dari laman Independent.co.uk pada Selasa (23/1/2018), keberadaan kapal mata-mata Rusia itu berhasil terlacak oleh radar kapal perusak USS Cole milik pemerintah Negeri Paman Sam pada Minggu, 21 Januari 2018, malam.

Dilengkapi dengan peralatan mata-mata berteknologi tinggi, kehadiran kapal Viktor Leonov konon mampu mengacaukan sinyal komunikasi di sekitarnya. Kapal tersebut, menurut militer AS, diketahui berlayar ke beberapa titik di Laut Karibia sejak seminggu lalu.

Tidak jelas ke mana tujuan Viktor Leonov berlayar saat ini. Namun biasanya kapal mata-mata militer Rusia melakukan perjalanan melintasi pesisir Pantai Timur, dekat Cape Canaveral, King’s Bay, Norfolk, dan New London.

Semua lokasi yang didatangi kapal mata-mata Rusia tersebut merupakan pangkalan-pangkalan penting Angkatan Laut AS.

 

 

2 dari 2 halaman

Operasi Intelijen Rusia Dilaporkan Meningkat di Sekitar Perairan AS

Mural Presiden AS Donald Trump berciuman dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Lithuania (AFP/Petras Malukas)

Seorang pejabat lain di militer AS mengatakan kepada CNN, bahwa jika ditilik dari rekam jejak historis, biasanya kapal-kapal militer Rusia akan berlayar selama empat hingga enam  bulan di perairan Pantai Timur AS, dan melakukan operasi intelijen di sana.

Hal tersebut telah menjadi rahasia umum di antara kedua negara, dan AS pun melakukan hal serupa di sekitaran kawasan lingkar Arktik, Laut Baltik, dan Laut Hitam.

Namun, AS menilai intensitas kehadiran kapal mata-mata AS semakin meningkat sejak pertengahan 2017 lalu.

"Fakta ini bisa memicu ketegangan baru di antara kedua negara," ujar salah seorang pejabat militer AS kepada media pada Senin, 22 Januari 2018.

Tercatat pada Maret lalu, Viktor Leonov berlayar cukup dekat dengan daratan AS, yakni berjarak 20 mil di selatan Pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut AS di King’s Bay, Florida.

Sebulan sebelumnya, kapal yang sama tertangkap oleh radar militer AS tengah berlayar di perairan berjarak 30 mil dari lepas pantai negara bagian Connecticut.

Dua catatan kehadiran kapal Viktor Leonov itu mencatat rekor baru sebagai pelayaran mata-mata Rusia berjarak paling dekat dengan daratan AS dan operasi intelijen pertama negeri pimpinan Putin itu di kawasan utara AS.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya