Ketum Hanura Kubu Sudding: Tidak Boleh Lagi Kubu-kubuan

Ketua Umum Hanura Daryatmo mengakui, semua dinamika di partainya adalah sebuah hikmah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Jan 2018, 14:51 WIB
Plt Ketua Umum Partai Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryatmo (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding, Daryatmo menegaskan, tidak mau lagi adanya perpecahan antarinternal partai. Pascaterpilih secara aklamasi, Daryatmo yakin bisa merangkul semua kalangan, termasuk loyalis Oesman Sapta Odang (OSO).

"Kami mengajak kader partai menatap ke depan, kami berharap tidak boleh ada kubu-kubu, kami mengajak untuk kembali, satu keluarga dan satu untuk bangsa dan negara, saya ulangi bangsa dan negara," tegas Marsekal Madya Purnawirawan ini lewat pidato politiknya di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).

Daryatmo mengakui, semua dinamika di Hanura adalah sebuah hikmah. Namun hendaknya, sebagai ketua umum baru, dia ingin hal ini tidak lagi dibesar-besarkan.

"Bagaimana pun yang telah terjadi bersama Pak Oesman Sapta, kita jadikan ini proses pendewasaan, Juni 2018 dan April 2019 membutuhkan perencanaan dan kerja keras," lantang dia.

Daryatmo berjanji, dengan amanah Partai Hanura, siap bertanggungjawab, menerima dengan ikhlas, dan siap bekerja dengan seluruh kader partai.

"Kesediaan saya adalah amanah dan akan saya akan pertanggungjawabkan kepada Tuhan dan rakyat, penuh kearifan dan kerja keras, dukungan seluruh stakeholders," dia menutup.

2 dari 2 halaman

Pemilihan Daryatmo

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding menetapkan ketua umum baru. Marsekal Madya (Purn) Daryatmo, yang sebelumnya merupakan pelaksana tugas, menjadi ketua umum definitif.

Pimpinan Sidang Munaslub Rufinus Hotmaulana Hutauruk mengetuk palu pengesahannya. Nama Marsekal (Purn) Daryatmo merupakan calon tunggal Ketua Umum Hanura kubu Sudding.

"Dari seluruh nama yang masuk hanya ada satu nama yang ada yaitu Marsekal (Purn) Daryatmo, maka kita tetapkan Pak Daryatmo sebagai Ketua Umum baru, setuju?" kata Rufinuz di mimbar sidang Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).

Perwakilan 27 DPD Partai Hanura tidak ada yang menginterupsi. Kesepakatan dicapai secara aklamasi.

Mereka langsung menyetujui nama Daryatmo sebagai ketua umum pengganti Oesman Sapta Oedang (OSO).

"Ya setuju! Kami setuju!" pekik seru ratusan kader.

Rufinus pun mengetuk palu tanda keputusan sah. Dengan ini, Partai Hanura kubu Sudding memiliki ketua umum baru menggantikan OSO yang dilengserkan dengan mosi tidak percaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya