Liputan6.com, Trenggalek: Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mungkin itulah gambaran respons Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menanggapi berita banyaknya balita yang menderita bibir sumbing di wilayahnya. Setelah tersebar luas, pemkab menerjunkan tim medis ke Desa Kembangan, Kecamatan Pule, untuk memeriksa bocah penderita bibir sumbing.
Salah seorang pasien bibir sumbing adalah Ilia Eka Prasetya. Kondisi Eka yang tidak memiliki langit-langit dan bibir menurut dokter masih bisa diatasi dengan tindakan medis.
Selain Eka, tim medis juga memeriksa beberapa balita penderita bibir sumbing di Desa Tanggaran. Setelah pemeriksaan dan pendataan selesai, rencananya balita penderita bibir sumbing akan segera dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya, Jatim.(ADO)
Salah seorang pasien bibir sumbing adalah Ilia Eka Prasetya. Kondisi Eka yang tidak memiliki langit-langit dan bibir menurut dokter masih bisa diatasi dengan tindakan medis.
Selain Eka, tim medis juga memeriksa beberapa balita penderita bibir sumbing di Desa Tanggaran. Setelah pemeriksaan dan pendataan selesai, rencananya balita penderita bibir sumbing akan segera dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya, Jatim.(ADO)
