Kemendagri Minta Jajarannya Jaga Netralitas di Tahun Politik

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono meminta jajaran instansinya tetap netral menyongsong Pilkada 2018.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Jan 2018, 03:13 WIB
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono meminta jajaran instansinya tetap netral menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

"Jaga keamanan, jaga ketertiban, jaga netralitas," kata pria karib disapa Soni ini di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Menurut mantan Plt gubernur DKI ini, ajakan memilih kepada masyarakat diharap tidak memicu kontroversi. Sumarsono mencontohkan, kesalahan memberi warna spanduk, bisa saja berbuntut panjang.

"Jadi nanti bagi Badan Pembangunan Daerah yang masang spanduk sifatnya harus umum dan berkordinasi dengan panitia pengawas pemilu, badan pengawas pemilu, jangan sampai warna spanduk terindikasi calon tertentu," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Tak Persulit Calon

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Kepada jajarannya, Soni mengimbau tiap pasangan calon (Paslon) yang nantinya meminta data informasi daerah, agar tidak dipersulit. Ini ditujukan agar tiap Paslon bisa menujukkan visi misi terbaiknya saat berkampanye.

"Jadi ini unsur visi misi dalam konteks ini disampaikan ke Bappeda, bila Paslon membutuhkan data supaya saat debat calon mempunyai basic data yang sama," Soni memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya