Liputan6.com, Jakarta AC Milan memang masih diragukan bisa menyelesaikan musim ini dengan baik dan merengkuh beberapa trofi. Meski masih berkiprah di Liga Europa dan Coppa Italia, namun diakui pada saat ini peluang mereka tampak tipis.
Sepanjang musim ini AC Milan memang masih jatuh bangun mempertahankan performanya. Kendati begitu mereka seharusnya tidak putus asa. Milan memiliki semua pemain yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan teka-teki itu.
Baca Juga
Advertisement
Fans Milan memang wajar merasa pesimistis, karena awalnya mereka sudah mendapat harapan besar. Namun, di sisi lain mereka masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan musim di enam besar, dan berpeluang meraih dua gelar, salah satunya bisa meloloskan Milan ke Liga Champions.
Jadi apa yang akan menjadi kunci keberhasilan bagi AC Milan musim ini? Mungkin dengan memiliki pelatih yang mempunyai formasi mantap, bisa memberi mereka kesempatan untuk kembali meraih kejayaan.
Mungkin harus ingat bahwa pelatih AC Milan sekarang, Gennaro Gattuso, bisa bermain bagus saat berada di lapangan. Meski metodenya belum menggunakan pembinaannya, itu tidak berarti bahwa pendekatannya tidak dapat berjalan baik.
Skuat Berkualitas
Pertama, Milan memiliki skuat yang sangat berbakat. Pemain berkualitas ada di lini depan hingga belakang.
Sejarah juga akan memberi tahu bahwa tidak setiap pelatih perlu menjadi ahli taktik. Rafa Benitez, misalnya. Pelatih asal Spanyol itu, fokus pada pembinaan daripada membimbing.
Roberto Di Matteo tidak tidak dianggap sebagai salah satu pelatih paling inovatif atau taktis. Namun, dia berhasil membimbing skuad dari ego besar. Bersama Chelsea Matteo berhasil meraih kemenangan di Liga Champions.
Advertisement
Asah Pemain Berbakat
Milan sudah menghabiskan sekitar 200 juta euro untuk belanja pemain musim panas ini. Tapi, seharusnya Milan juga tidak melupakan bahwa mereka memiliki pemain bagus dari musim lalu.
Kemampuan mereka cukup untuk bersaing di semua lini. Tapi, mungkin masalah terbesar yang harus diperbaiki pelatih, terletak di lini depan. Andre Silva, Nikola Kalinic, dan Patrick Cutrone masih minim kontribusi sepanjang musim. Ini memang masih menjadi persoalan, tapi tidak ada yang meragukan bakat para pemain itu.
Cutrone memang telah mendapatkan kesempatan untuk menjadi striker utama sejauh ini. Dan afiliasi dengan klub akan memungkinkan dia lebih banyak waktu bermain.
Andre Silva telah menunjukkan kemampuannya di Liga Europa, namun perlu segera menerjemahkannya di Serie A
Formasi Tepat
Alasan kedua mungkin yang paling penting bagi Milan, konsistensi dalam pendekatan. Vincenzo Montella jelas bukan pelatih yang buruk, tapi salah satu alasannya untuk meninggalkan Milanello adalah karena dia tidak dapat menyelesaikan formasi.
Eksperimennya di lapangan, membuat para penggemar marah dan bingung. Gattuso juga pada saat ini. Jika pelatih bisa memilih formasi, sepadan dengan kebutuhan dan menentukan starting starting sebelas maka ini bisa menjadi kuncinya. Dia hanya perlu melihat ke Inter Milan ketika Luciano Spalletti berhasil melakukan itu.
Advertisement
