Alasan Megawati Usung Ahyar Abduh-Mori Hanafi di Pilkada NTB

Megawati mengatakan, mengusung Ahyar karena mampu menjaga keharmonisan di NTB.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jan 2018, 20:47 WIB
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (ketiga kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Cagub dan Cawagub Maluku Utara di Jakarta, Kamis (4/1). PDIP secara resmi mengumumkan empat pasang cagub dan cawagub. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Tuan Guru Ahyar Abduh dan Mori Hanafi menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur NTB.

Megawati mengatakan, mengusung Ahyar karena mampu menjaga keharmonisan di NTB.

"Dengan latar belakang sebagai aktivis NU, Tuan Guru Haji Ahyar Abduh memiliki kemampuan menjaga keharmonisan antaragama di Kota Mataram. Beliau juga dikenal sebagai tokoh keharmonisan perbatasan antara Nusa Tenggara Barat dengan Nusa Tenggara Timur," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Adapun cawagub Mori Hanafi, Presiden ke-5 RI ini mengungkapkan, kepincut dengan sosok Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu. Bahkan Megawati sempat mencandai Mori dengan menyebutnya mirip orang Jepang.

"Ini saya lihat langsung kepincut. Saya agak aneh, kok namanya kayak orang Jepang. Namanya Mori Hanafi," jelas Megawati.

 

2 dari 2 halaman

Tokoh Muda Cerdas

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (kiri) memberi arahan jelang menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Cagub dan Cawagub di Jakarta, Kamis (4/1). PDIP resmi mengumumkan empat pasang cagub dan cawagub. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia pun menyebut, Mori merupakan tokoh muda yang cerdas, dan mempunyai jargon khas.

"Tokoh muda yang cerdas dan selalu menggaungkan jargon merdeka itu kalau NTB tuntas. Artinya tidak ada lagi, tidak ada orang yang tidak berpendidikan," pungkas Megawati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya