Sandiaga Impikan Monas Seperti Central Park dan Hyde Park

Harapannya bila konsep Taman Monas berkiblat pada dua taman itu, maka masyarakat bisa memanfaatkan area rerumputan sebagai sarana piknik.

oleh Sunariyah diperbarui 04 Jan 2018, 13:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Monumen Nasional adalah salah satu lokasi wisata favorit warga DKI Jakarta. Sejarah yang tertoreh dalam monumennya maupun lahan luas di sekitarnya, sering dimanfaatkan sebagai tujuan liburan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (4/1/2018), kini Pemprov DKI Jakarta mendambakan konsep kawasan wisata Monas bisa diubah seperti Central Park di New York, Amerika Serikat atau Hyde Park di London, Inggris.

Harapannya bila konsep Taman Monas berkiblat pada dua taman populer itu, maka masyarakat bisa memanfaatkan area rerumputan sebagai sarana piknik hingga olahraga.

"Di luar negeri seperti Central Park, seperti Hype Park agar masyarakat bisa menikmati rumput-rumput itu juga sebagai tempat mereka yoga, tempat mereka philates, atau aerobik di tempat-tempat tersebut tentunya dipastikan bahwa sesuai dengan keaslian tempat itu sendiri. " Ujar Sandiaga Uno.

Bila dibandingkan, Central Park di New York yang memiliki luas sekitar 341.15 hektare dan terletak di jantung Kota New York, serta bisa diakses beragam moda transportasi. Central Park terdiri dari jalanan, padang rumput yang luas. Bedanya di area Central Park juga terdapat danau dan hutan.

Sementara Hyde Park berlokasi di tengah Kota London. Pengunjung bisa masuk melalui pintu utama Buckingham Palace. Taman ini dikunjungi jutaan orang setiap tahunnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya