Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan vaksin difteri tidak hanya untuk warga di bawah umur 19 tahun. Menurut Anies, vaksin difteri juga perlu diperuntukkan bagi orang dewasa untuk mencegah penularan difteri di masyarakat.
"Berbagai asosiasi profesional menyampaikan kita harus meng-cover lebih dari sekedar anak-anak. Tapi juga orang dewasa di Jakarta dan sekitarnya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2017).
Advertisement
Karena hal itu, Anies menyebut, saat ini pihaknya sedang menyusun langkah-langkah untuk vaksinasi massal difteri dari usia anak-anak hingga dewasa. Langkah ini sekaligus untuk proses vaksinasi dengan masif dan cepat.
Apalagi, pada Agustus 2018 nanti Jakarta menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018. Sehingga kasus difteri diharapkan tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan event empat tahun sekali itu.
"Bertahap, tentu akan ada konsekuensi pembiayaan. Tapi sedang dihitung detailnya. Kita tadi juga salah satu kesepakatannya adalah bersama dengan Kemenkes, kita akan mendapatkan dari Biofarma. Kita akan minta mendapatkan vaksin multidoze," papar Anies.
Waspada Difteri
Tak lupa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengimbau agar masyarakat waspada saat ditemukan kasus difteri. Dia mengajak masyarakat cepat merespons orang yang terinfeksi difteri.
"Bukan saja cepat untuk menangani yang terinfeksi, tetapi karena penularan lewat udara dapat cepat, maka anak kecil maupun orang dewasa segera mendatangi faskes (fasilitas kesehatan) dan pelayanan vaksin," jelas Anies.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
