Kebiasaan Baik Ini Perlu Kamu Pertahankan di Tahun Baru

Tak mengapa jika kamu tak memiliki resolusi untuk 2018. Cukup adopsi beberapa kebiasaan baik ini dan lakukan secara konsisten.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Jan 2018, 08:00 WIB
Membantu menjadikan seseorang lebih baik adalah yang paling memuaskan sekaligus menantang dalam tugas psikoterapi, apalagi psikoanalisis.

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru jadi momen yang tepat untuk mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik. Dengan begitu, kamu bisa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas.

Tak mengapa jika kamu tak memiliki resolusi untuk 2018. Cukup adopsi beberapa kebiasaan baik ini dan lakukan secara konsisten. Kunci mencapai sukses adalah konsisten melakukan perubahan kecil.

Apa saja kebiasaan baik yang bisa kamu coba di 2018? Simak daftarnya seperti dilansir dari laman PopSugar, Rabu (3/1/2018).

1. Rutin membaca

Beberapa orang sukses seperti Oprah dan Bill Gates memiliki satu kebiasaan yang serupa yakni membaca sesering yang mereka mampu.

Jika merasa sulit untuk menuntaskan membaca satu buku per minggu, cobalah sisihkan 20 menit sehari untuk membaca beberapa halaman. Dengan begitu, kamu akan bisa mempertahankan kebiasaan baik ini. 

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

2 dari 5 halaman

Beristirahat

Ilustrasi (iStock)

2. Beristirahat

Alih-alih memaksa diri terus bekerja seharian, cobalah bergerak, beranjak dari meja kerja selama beberapa menit. Berjalan-jalan mencari angin segar bisa menjernihkan pikiran. Kamu juga boleh mengambil cuti ketika benar-benar membutuhkannya.

3. Tepat waktu

Tepat waktu adalah salah satu cara untuk menunjukkan kesopanan. Ini membuktikan bahwa Anda peduli dan tak akan merugikan atau menyusahkan orang lain.

3 dari 5 halaman

Lepas stres

Ilustrasi Foto Aktivitas Diluar Ruang (iStockphoto)

4. Melepas stres

Setiap orang perlu melepas stres, entah dengan berolahraga atau melakukan hal-hal kreatif. Kalau kamu belum melakukannya, cobalah melakukan hal-hal yang paling kamu sukai setidaknya seminggu sekali.

5. Hubungi teman

Terkadang karena aktivitas yang begitu padat kita jadi lupa terhubung dengan teman. Kirim pesan singkat dan tanyakan kabar mereka. Dengan begitu, kalian tak perlu menunggu sampai pertemuan berikutnya untuk saling mengetahui kondisi terbaru masing-masing.

4 dari 5 halaman

Lakukan hal yang disuka

Meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disuka akan berdampak positif. Ini juga akan menyeimbangkan hidup kamu. (iStockphoto)

6. Evaluasi diri

Terkadang kita sulit mengontrol emosi saat bereaksi akan sesuatu hal. Alih-alih bereaksi negatif terhadap hal-hal yang di luar kendali kita, sebaiknya menepi dan mengevaluasi kondisi diri. Tanyakan pada diri sendiri apa yang tengah dirasakan, apa yang kamu perlukan atau tengah kurang.

Ini akan membantu kita mengatasi stres dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan diri.

7. Lakukan hal yang disuka

Meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disuka akan berdampak positif. Ini juga akan menyeimbangkan hidup kamu. Tak perlu merasa buruk ketika kamu lebih memprioritaskan diri sendiri.

5 dari 5 halaman

Bersyukur

Editor Says: Meresapi Makna Bersyukur (via Anabel Jensen)

8. Hargai diri

Mudah untuk mengkritik diri sendiri. Tapi kita pun harus berhati-hati karena ini adalah pola pikir yang beracun.

Buatlah kebiasaan baru dengan mengubah pikiran negatif terhadap diri sendiri dengan pikiran positif. Kamu bisa memulainya dengan meneliti hal-hal apa yang bisa kamu capai dengan baik setiap harinya.

9. Bersyukur

Bersyukur memiliki dampak luar biasa bagi hubungan personal serta kesehatan fisik. Ketika kita bertindak apresiatif, ini juga akan membantumu fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

10. Perhatikan diri sendiri

Selalu perhatikan kesehatan mental dan fisikmu. Rawatlah diri sendiri melalui hal-hal sederhana seperti minum cukup air, rutin memeriksakan diri ke dokter, cukup tidur serta lainnya. Pastikan menjaga kesehatan adalah prioritasmu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya