Mourinho Akui MU Tak Bisa Bersaing dengan City

Jose Mourinho yakin MU belum cukup banyak berkompetisi dengan rival sekotanya City

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Des 2017, 08:00 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Manchester United takluk 1-2 dari Manchester City. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho mengatakan Manchester United (MU) belum cukup banyak untuk menyaingi Manchester City, meski sudah mendapat investasi sebesar 300 juta poundsterling.

Pernyataan ini dilontarkan Mourinho menyusul hasil mengecewakan setelah ditahan imbang 2-2 melawan Burnley. Hasil ini seolah mengakhiri harapan mereka untuk musim ini.

City saat ini unggul 12 poin di depan MU dengan satu pertandingan di tangan. Mereka masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Sejak mengambil alih di Old Trafford menjelang musim 2016/17, Mourinho telah mengeluarkan investasi senilai 300 pounds untuk belanja pemain.

Pada 2016, dia memecahkan rekor transfer dunia saat mendatangkan Paul Pogba dari Juventus seharga 89 juta pounds. Sementara, Romelu Lukaku tiba musim panas ini dengan harga 75 juta pounds.

2 dari 3 halaman

Klub Besar

Foto dok. Liputan6.com

"Saya tahu apa itu klub besar," kata Mourinho, seperti dilansir ESPN, saat ditanya apakah hasil baru-baru ini cukup baik untuk sebuah klub seperti MU.

"Satu hal adalah klub besar dan satu hal lagi adalah tim sepak bola besar. Mereka adalah hal yang berbeda."

"Kami berada di tahun kedua untuk mencoba membangun kembali tim sepak bola yang Anda tahu bukanlah salah satu tim terbaik di dunia."

3 dari 3 halaman

Frustrasi

Foto dok. Liputan6.com

Mourinho menunjukkan rasa frustrasi besar karena MU tidak kunjung berjaya. Dia menyebut anak asuhnya kekanak-kanakan setelah ditahan Leicester City. Mourinho juga meninggalkan konferensi pers lebih cepat saat wartawan meminta komentar terkait keputusannya memberi ban kapten kepada Paul Pogba.

Sementara itu, di awal bulan, Mourinho mendatangi kamar ganti Manchester City selepas derbi di Old Trafford. Aksinya kemudian memicu kericuhan yang melibatkan pemain dan staf kedua klub.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya