Prajurit TNI Siap Wakafkan Diri Demi NKRI

TNI "tidak boleh netral" terhadap setiap gelagat dan kecenderungan yang mengundang kerawanan dan ancaman, yang mengganggu stabilitas nasional, apalagi yang hendak mengganggu keutuhan NKRI. Prajurit TNI juga siap "mewakafkan" diri demi utuhnya NKRI.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Feb 2011, 12:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: TNI "tidak boleh netral" terhadap setiap gelagat dan kecenderungan yang mengundang kerawanan dan ancaman, yang mengganggu stabilitas nasional, apalagi yang hendak mengganggu keutuhan NKRI. Prajurit TNI juga siap "mewakafkan" diri demi utuhnya NKRI.

Penegasan tersebut disampaikan Kasum TNI Marsdya TNI Edy Harjoko, yang dibacakan Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Baharudin, S.E. saat memimpin Upacara 17-an di lapangan Apel Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/2).

Sikap TNI itu menanggapi insiden bernuansa SARA yang terjadi di Cikeusik dan Temanggung. Kerusuhan tersebut menurut Kasum TNI adalah fakta objektif masih adanya tindakan kekerasan mengatasnamakan agama yang mengancam Bhinneka Tunggal Ika.
                                                                                
Kondisi ini menunjukan masih kuatnya potensi anarkisme dan radikalisme dalam masyarakat yang majemuk, sehingga mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Perbedaan begitu mudah menjadi pertentangan dan pertentangan begitu mudah menjadi sumber konflik sosial, baik horizontal atau komunal maupun secara vertikal. (MLA)

 


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya