Ridwan Kamil Ditinggal Golkar: Saya Mah Happy-Happy Saja

Golkar mencabut dukungan pada Ridwan Kamil, Minggu (17 Desember 2017). Meski begitu, ia tetap optimistis.

oleh Arya Prakasa diperbarui 18 Des 2017, 17:39 WIB
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil didampingi Daniel Mutaqien memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (9/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bandung - Ridwan Kamil mengaku santai meski baru kehilangan salah satu partai pendukungnya untuk melaju menjadi calon gubernur Jawa Barat. Golkar mencabut dukungan pada Ridwan Kamil, Minggu (17 Desember 2017).

Pria yang akrab dipanggil Emil ini sudah paham risiko terjun ke dunia politik. Politikus akan kerap mendapat kejutan tak terduga yang datang tiba-tiba.

"Dalam politik jangan jadi politikus atau pemimpin kalau kagetan atau baperan. Karena setiap saat ada breaking news yang disukai dan tidak disukai," katanya di Pendopo Wali Kota Bandung, Senin (18/12/2017).

Ia pun mengaku tetap optimistis akan tetap maju menjadi calon gubernur. Emil menegaskan keputusan Golkar tidak membuatnya kecewa.

"Lihat atuh wajah saya semangat begini, Insyaallah ada jalan keluar. Ini wajahnya wajah sedih enggak? Enggak, saya mah happy-happy saja," ujar Ridwan Kamilmenandaskan.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Pemberitahuan Resmi

Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien berfoto bersama menunjukan surat keputusan (SK) pengusungan usai pengumuman Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (9/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, enggan berkomentar panjang mengenai pencabutan dukungan DPP Golkar. Dia mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

"Infomasi itu datang dari bentuknya jpeg (foto) kan begitu ya dari hp ke hp. Jadi per sekarang saya belum menerima secara resmi," kata Emil, di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12/2017).

Ridwan Kamil mengatakan, surat tersebut merupakan masalah yang penting. Oleh karena itu, dia akan berkomentar lebih lanjut setelah menerima dokumen resmi.

"Nanti saya akan mengonfirmasi ke Pak Sekjen apakah benar tidaknya. Kalau sudah nanti ada kabar, pastilah media juga di-update. Jadi statement saya terkait isu Golkar ini adalah begitu," ujar Emil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya