Pelatih Sriwijaya Sabar Tunggu Naluri Membunuh Striker Tajikistan

Striker anyar Sriwijaya FC, Dzhalilov sempat mengembara hingga ke Rusia untuk membela Lokomotif Moskva.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2017, 07:15 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. (Bolacom/Niclas Hanoatubun)

Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan masih belum bisa menilai perfoma penyerang asal Tajikistan, Manucher Dzhalilov. Pasalnya, mantan pemain klub Istiklol FC, Liga Tajikistan itu masih perlu adaptasi dengan skema permainan Laskar Wong Kito, sebutan Sriwijaya.

"Saya belum bisa menilai keseluruhan Manucher Dhzalilov saat ini karena dia masih membutuhkan adaptasi," ujar pelatih yang akrab disapa RD ini.

Kendati demikian, pemain berusia 27 tahun itu belum menunjukan performa yang menjanjikan. Namun sang pelatih mengaku sudah paham dengan kualitas pemain yang pernah menyabet gelar The Most Valuablle Player (MVP) tahun 2017 itu.

"Saya sudah melihat permainan langsung Dzhalilov, dia pemain yang bagus dan memang tipikal penyerang haus gol. Tapi di Sriwijaya memang dia perlu adaptasi dengan iklim dan atmosfer kompetisi di sini," jelasya.

2 dari 3 halaman

Tambah Daya Gedor

Foto dok. Liputan6.com

Seperti diketahui, penyerang timnas Tajikistan itu didatangkan manajemen Laskar Wong Kito untuk menambah daya gedor Sriwijaya FC dimusim depan. Karier profesionalnya pun tak perlu diragukan.

Dzhalilov sempat mengembara hingga ke Rusia untuk membela Lokomotif Moskva. Bahkan dirinya semp[at meraih tiga kali beruntun top skor di negaranya.

"Dia pemain timnas dan pemain terbaik AFC Cup. Tentu kalau dia tidak bagus untuk apa kita datangkan kesini, tapi karena memang sang pemain datang dari negara empat musim perlu waktu untuk adaptasi," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Uji Coba

Manajemen Sriwijaya FC tengah mengagendakan uji coba dengan klub asal Malaysia sesuai harapan pelatih Rahmad Darmawan. Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan uji coba ini mutlak harus dilakukan untuk mematangkan kesiapan tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2018.

"Memang ada rencana dari pelatih untuk uji coba dengan tim asal Malaysia karena dia punya banyak teman di sana. Bagi Sriwijaya FC tidak ada masalah, jika memang bisa akan diusahakan," kata Ucok.

Ia menyatakan manajemen klub tidak masalah jika harus memboyong tim ke Malaysia untuk laga uji coba tersebut. Terpenting, Ucok mengingatkan, tim lawan ini memiliki kasta lebih tinggi dari Sriwijaya FC. "Minimal dengan tim Liga 1-nya juga, malah jika ada liga di atasnya," ucapnya.

(Indra Pratesta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya