Kreatif, 'Boks Telepon Umum Merah' Ikon Inggris Disulap Jadi Kafe

Selain jadi kafe, kotak telepon umum merah juga disulap jadi perpustakaan.

oleh Afra Augesti diperbarui 15 Des 2017, 18:40 WIB
Red Box di Inggris yang diubah jadi Lovefone oleh Fouad Choaibi. (AFP)

Liputan6.com, London - Pernahkan Anda melihat boks telepon merah atau red box ala Britania Raya? Di Indonesia, ikonik Inggris sudah menjamur dan kerap dijumpai di sejumlah objek wisata. Namun, sang empunya telah menyulapnya menjadi sesuatu yang kreatif. Contohnya, perpustakaan atau ruang baca.

Ternyata, tak hanya di Indonesia saja. Di negara asalnya, Inggris, sejumlah boks telepon itu diubah menjadi "tempat" yang unik.

Menghadapi kepunahan karena munculnya ponsel pintar di era digital, boks telepon bergaya retro tersebut diselamatkan dari "kematian" melalui konservasi cerdik. Tentunya, landmark Inggris itu beralih fungsi.

Setiap hari, puluhan pekerja kantor di Inggris "menyerbu" Bloomsbury Square (sebuah kebun di Holborn, Camden, London) untuk makan siang. Di sana, mereka disuguhkan pemandangan boks telepon yang telah diubah menjadi kulkas dan rak kecil untuk meletakkan piring.

Bahkan, ada di antaranya berubah menjadi ruang minum kopi.

Di Inggris, seperti di Indonesia, beberapa boks telepon merah "disulap" menjadi perpustakaan, galeri seni dan pusat informasi, kafe, toko, hingga penyedia layanan alat pacu jantung atau defibrillator.

Alih fungsi boks telepon itu dilakukan oleh para "penyelamat" karena kerap menemukan alat komunikasi itu diabaikan tanpa perawatan, dirusak, atau bahkan bau pesing.

Telepon umum dalam boks mengalami kemunduran pesat di Inggris meski jumlah mereka mencapai puluhan ribu. Tercatat, pada tahun 2002, jumlahnya  mencapai 92.000 dan tersebar di seluruh Britania Raya.

Sekarang, hanya ada 42.000 yang tersisa, dengan 7.000 di antaranya disukai wisatawan. Itu berarti, sisanya berada dalam kondisi memprihatinkan.

Operator telekomunikasi Inggris, BT, berencana untuk menghapus 20.000 boks telepon umum pada tahun 2022. Alasannya? Mereka mengungkapkan bahwa sebagian besar gerai teleponnya kehilangan uang.

"Kami mencari alternatif baru untuk telepon umum," kata Mark Johnson, Kepala Operasi Telepon Umum BT, seperti dikutip dari AFP, Jumat (15/12/2017).

Hal lain yang membuat BT rugi adalah mereka juga harus mempertahankan harga sewa tempat untuk tiap boks sebesar £5 atau sekitar US$6,7 juta per tahun.

Sebanyak 33.000 panggilan dilakukan setiap harinya melalui boks telepon merah. Kini, jumlah tersebut turun 90% dalam 10 tahun.

Model boks telepon paling terkenal adalah K6. Jenis ini adalah yang pertama dipasang sebagai standar telepon umum di seluruh Inggris

2 dari 2 halaman

Sejarah Boks Telepon Merah Inggris

Di Lewisham Way, Inggris selatan, sebuah boks telepon berubah menjadi perpustakaan. (AFP)

 

Pada tahun 1935, boks telepon umum merah K6 dirancang oleh arsitek Inggris Giles Gilbert Scott untuk memperingati jubilee perak Raja George V, menandai 25 tahun masa pemerintahannya. Ribuan boks dibangun di setiap kota, menggantikan sebagian besar boks yang telah ada sebelumnya.

K6--bersama bus merah bertingkat--telah menjadi ikon London dan Britania Raya, meskipun pada awalnya desain ini kurang disukai publik. Warna merah menimbulkan kesulitan di beberapa daerah tertentu, dan banyak permintaan terhadap boks telepon dengan warna yang tidak terang.

Oleh karena itu, Post Office mengganti warnanya menjadi abu-abu, dengan bingkai kaca berwarna merah. Ironisnya, beberapa daerah yang awalnya menolak boks telepon merah saat ini, justru mengecat merah bilik-bilik telepon mereka.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya