Pemprov DKI Gelontorkan Rp 18 Miliar untuk Markas Baru Persija

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana Rp 18 miliar untuk uji kelayakan stadion baru Persija.

oleh Tyo Harsono diperbarui 13 Des 2017, 16:44 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, bersama tiga pemain yang dipertahankan, Rezaldi Hehanussa, Sandi Sute, dan Maman Abdurrahman. (Instagram)

Jakarta Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 18 miliar untuk uji kelayakan membangun Stadion BMW yang akan menjadi markas baru Tim Macan Kemayoran.

Baca Juga

  • Persija Sowan ke Pemprov DKI Jakarta demi Main di SUGBK
  • Pamit dari Persija, Sutanto Tan Hengkang ke Bali United
  • Jadwal Lengkap Tur Pramusim Persija di Malaysia

Pembangunan stadion untuk Persija ini merupakan bagian dari janji pasangan pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Saat itu, keduanya gencar menjanjikan kandang untuk tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Setelah terpilih, seluruh lapisan Persija pun menagih janji kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Menurut Gede Widiade, Gubernur dan Wakil Gurbenur DKI Jakarta itu tidak melupakan janji mereka. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan dana cukup besar untuk tahap awal pembangunan stadion itu.

Berdasarkan pernyataan Gede Widiade, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji kelayakan untuk membangun stadion yang nantinya akan bernama Stadion BMW. Bahkan, konsultasi pembangunan stadion telah masuk ke dalam situs apbd.jakarta.go.id.

"Lapangan BMW merupakan tanda tanya besar untuk Jakmania. Saya sampaikan penjelasan Wakil Gubenur. Beliau sedang menyiapkan dana untuk uji kelayakan. Saya juga menyampaikan perencanaan, pembiayaan, dan pembangunan. Perencanaan akan dilakukan oleh Pemprov Jakarta dan memakan biaya Rp 18 miliar," ujar Gede Widiade kepada Bola.com di Balaikota Jakarta, Rabu (13/12/2017).

"Pembicaraan mengenai Stadion BMW sudah ada sejak beliau belum menjabat. Saat ini, sudah sampai pada tahap studi kelayakan dan dibayar oleh Pemprov sebesar Rp 18 miliar. Setelah itu, akan melakukan pemilihan investor yang akan melakukan kerja sama untuk membangun stadion. Nantinya, tanah tetap milik Pemprov, tetapi di atasnya kerja sama," lanjutnya.

Pada saat yang sama, Gede Widiade juga mengungkapkan jika Persija tidak hanya akan memiliki stadion baru, tetapi juga kompleks olahraga. Menurut Gede Widiade, hal itu sesuai dengan standar sepak bola modern.

"Saya akan memberikan informasi kepada pihak konsultan. Pasalnya, kebutuhan sepak bola modern bertaraf internasional tidak hanya pada stadion saja, tetapi juga keperluan komersial. Ada rumah sakit, hotel, dan sarana penunjang lain," kata Gede Widiade.

Saat ini, Persija lebih sering bermain di luar Jakarta. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan biasa bermarkas di Stadion Manahan, Solo, atau Stadion Patriot di Bekasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya