Liputan6.com, Magelang: Akses penghubung dua kecamatan yakni Sawangan dan Dukuh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terputus setelah sebuah jembatan di atas aliran Kali Pabelan, yakni Jembatan Klataran ambruk usai diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (28/1) siang, Jembatan Klataran yang terbuat dari beton itu patah jadi dua. Beton penyanggah jembatan yang dibangun pada 1973 itu juga telah berpindah tempat dibawa arus lahar dingin. Hanya terlihat batu-batu besar material vulkanik Gunung Merapi.
Putusnya jembatan ini membuat warga kewalahan. Pasalnya, mereka mengaku harus berputar lebih jauh untuk bisa mencapat ke kecamatan tetangga. Akibatnya, mereka harus melewati sebuah jembatan alternatif yang saat ini juga nyaris runtuh karena terus tergerus aliran lahar dingin.(BJK/YUS)
Pantauan Liputan6.com, Jumat (28/1) siang, Jembatan Klataran yang terbuat dari beton itu patah jadi dua. Beton penyanggah jembatan yang dibangun pada 1973 itu juga telah berpindah tempat dibawa arus lahar dingin. Hanya terlihat batu-batu besar material vulkanik Gunung Merapi.
Putusnya jembatan ini membuat warga kewalahan. Pasalnya, mereka mengaku harus berputar lebih jauh untuk bisa mencapat ke kecamatan tetangga. Akibatnya, mereka harus melewati sebuah jembatan alternatif yang saat ini juga nyaris runtuh karena terus tergerus aliran lahar dingin.(BJK/YUS)