Polisi Imbau Warga Melapor Jika Lihat Penyerang Novel Baswedan

Polda Metro Jaya sudah menerbitkan dua sketsa wajah terduga penyerang Novel Baswedan.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 28 Nov 2017, 21:24 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (tengah) menampilkan sketsa terduga penyerang Novel Baswedan, Jumat (24/11). Dalam pertemuan tersebut, Idham menyampaikan perkembangan penyelidikan. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah terduga pelaku penyerangan menggunakan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Agar bisa cepat membekuk pelaku, Polri pun meminta masyarakat berpartisipasi, ikut melapor ke kepolisian jika mengetahui, mendengar, atau melihat sosok orang yang sesuai dengan ciri dari sketsa wajah terduga pelaku tersebut.

"Kita mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melapor kalau melihat, mendengar, mengetahui siapa sih yang di gambar itu. Kalau mirip si A, si B, si C, laporkan," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/11 /2017).

Namun, lanjut Setyo, belum ada laporan masyarakat yang masuk ke polisi terkait hal tersebut.

"Dari masyarakat belum ada laporan. Tapi di Polda Metro Jaya sudah dibuka posko pengaduan," kata Setyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menerbitkan dua sketsa wajah terduga penyerang Novel Baswedan.

 

 

2 dari 2 halaman

66 Saksi

Menurut Kapolda Metro Irjen Idham Azis, dua sketsa wajah tersebut dibuat berdasarkan keterangan dari 66 orang saksi.

"Kalau dari hasil keterangan saksi ini mengarah sudah 90 persen (akurat) sebagai terduga pelaku," ujar Idham Azis dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 24 November 2017.

Terkait dengan nama dua terduga pelaku, Polda mengaku masih terus mencari. Di dalam sketsa tersebut Polda hanya menyebut mr. X.

"Kalau identitas atau nama itu belum, makanya kami buka hotline. Kami tidak mau berpersepsi dan berasumsi. Gambar ini berdasarkan fakta," kata Idham Azis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya