Temui JK, Fadel Muhammad Bahas Masa Depan Golkar

Kepada JK, Fadel Muhammad mengungkapkan niatnya untuk terus menciptakan kondisi partai yang bersih dan terpercaya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Nov 2017, 04:31 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie (kiri) dan Ketua Komisi XI DPR dari F-Golkar Fadel Muhammad saat menghadiri seminar bertema 'Kemampuan Pemenuhan Target Pembangunan dalam APBN 2016, Jakarta, Rabu (11/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Fadel Muhammad mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di Kantornya, di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat.

Fadel Muhammad yang juga Dewan Pembina Partai Golkar itu, membahas kondisi terkini dan langkah ke depan Partai Golkar. Pasalnya, akhir-akhir ini partai berlambang pohon beringin itu menjadi sorotan, pasca kasus hukum yang menimpa salah satu kadernya.

Kepada JK, Fadel mengungkapkan niatnya untuk terus menciptakan kondisi partai yang bersih dan terpercaya.

"Sebagai kader, saya memiliki tanggung jawab besar," ujar Fadel di Sekretariat Wapres, Jumat 24 November 2017.

JK yang merupakan senior Golkar menyambut niat baik dan kepedulian Fadel. 

"Ini untuk mewujudkan keinginan masyarakat terhadap Partai Golkar yang bersih dan kredibel," imbuh Fadel Muhammad.

 

2 dari 2 halaman

Hormati Pleno

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie atau Ical meminta agar semua kader partai pohon beringin menghormati keputusan rapat pleno soal Setya Novanto. Dia tidak ingin suara Golkar terpecah karena keputusan pleno tersebut.

"Karena itulah kami meminta semua pihak agar dapat menghormati keputusan DPP tersebut dan meminta ke semua pihak menjaga langkah masing-masing," kata Ical di Bakrie Tower Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Dia menegaskan hasil pleno merupakan keputusan tertinggi ketiga Partai Golkar setelah Munas/Munaslub dan Rapimnas. Untuk itu, Ical meminta para kader menjaga keutuhan Partai Golkar.

"Untuk kemenangan Partai Golkar disaat mendatang," ucap Ical.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya