Polisi Tangkap Pelaku Penjarahan di Pasar Aur Kuning

Ada saja oknum yang memanfaatkan kesusahan para pedagang di Pasar Aur Kuning yang terbakar tadi pagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2017, 19:32 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Bukittinggi - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menangkap seorang pria yang diduga menjarah saat terjadi kebakaran di Pasar Grosir Aur Kuning, Jumat.

Wakil Kepala Polres Bukittinggi, Kompol Albert Zai di Bukittinggi, Jumat, mengatakan pria berinisial R (39) tersebut ditangkap pada pukul 14.00 WIB ketika pedagang masih sibuk menyelamatkan barang dagangan masing-masing.

"Pria itu bersama barang bukti satu karung pakaian kini sudah berada di polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya, seperti dilansi Antara, Jumat (17/11/2017).

Ia menerangkan, pada Jumat siang tersebut, kondisi di Pasar Aur Kuning sangat ramai dan tidak teratur.

"Ada petugas pemadam kebakaran, kesehatan, pengamanan sibuk lalu lalang, pedagang juga demikian karena menyelamatkan dagangan, sementara warga datang silih berganti menyaksikan kebakaran," katanya.

Dalam kondisi tidak teratur itu, R yang merupakan warga Bukittinggi mengambil kesempatan mencuri barang milik salah seorang pedagang.

R ikut mengemasi barang di salah satu toko dan memasukkan ke dalam karung lalu dibawa pergi.

"Aksinya itu diketahui oleh petugas keamanan di pasar yang curiga jadi langsung ditanyai lalu diamankan," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Pedagang Pasar Aur Kuning Sibuk Selamatkan Barang ke Terminal

Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Terminal Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi tempat evakuasi barang bagi pedagang usai kebakaran di Pasar Grosir setempat yang posisinya tepat di samping terminal.

Dari pantauan di lokasi, Jumat, fasilitas yang seharusnya menjadi tempat naik-turun penumpang angkutan umum tersebut berganti menjadi tempat pedagang menumpuk barang dagangan yang berhasil diselamatkan dari pertokoan yang terbakar.

Selain itu puluhan kendaraan pribadi, kendaraan bak terbuka hingga truk juga tampak memasuki area terminal.

Kendaraan tersebut dimanfaatkan pedagang untuk menyelamatkan dan mengangkut keluar barang dagangan dari area Pasar Aur Kuning.

Seperti dilansir dari Antara, pedagang juga memanfaatkan bagian bawah jembatan flyover di samping terminal sebagai tempat menyelamatkan barang dagangan.

Sementara di luar terminal seperti di Jalan Diponegoro, sejumlah kendaraan umum menggunakan sisi jalan untuk menunggu penumpang.

Salah seorang pedagang Irma (45) mengatakan akan mengangkut barang dagangan ke rumahnya di kawasan bypass menggunakan mobil bak terbuka sambil menunggu keadaan pasar pulih.

3 dari 3 halaman

Kondisi Pasar Aur Kuning

Ilustrasi rumah terbakar

Pasar Aur Kuning Bukittinggi terbakar sekitar pukul 04.45 WIB, Jumat (17/11/2017). Hingga pukul 09.30 WIB, petugas pemadam masih berupaya menjinakkan api.

Petugas kesulitan memadamkan api karena sempitnya jalan di dalam pasar yang berakibat sulitnya mobil pemadam kebakaran menjangkau lokasi. Petugas terpaksa menyambungkan selang untuk menjangkau lokasi kebakaran.

Hingga pagi ini, api terlihat telah menghanguskan pertokoan dan kios di kawasan Blok D, J serta Tahap I dan sekitarnya.

Penyebab kebakaran belum dapat diidentifikasi karena petugas masih berupaya memadamkan api.

Terbakarnya Pasar Aur Kuning ini tak lama selang waktunya dari terbakarnya Pasar Ateh, bulan lalu. Dua pasar ini, Pasar Ateh dan Pasar Aur Kuning, merupakan pasar terbesar di Bukittinggi.

Pasar Aur kuning yang terbakar ini merupakan pusat grosir. Pembelinya bahkan berasal dari luar Sumbar seperti dari Jambi, Bengkulu, dan Pekanbaru.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya