Top3: Baju Balap dan Penantang Suzuki Ignis

Sekalipun balapan paling mudah menyerempet maut, namun semuanya sudah dipikirkan sehingga kemungkinan cedera yang timbul dapat minimal.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 14 Nov 2017, 19:45 WIB
Valentino Rossi saat mengalami kecelakaan pada MotoGP Valencia 2011. (Sport Rider)

Liputan6.com, Jakarta Keselamatan tetap nomor satu, tak terkecuali di dunia balap. Sekalipun balapan paling mudah menyerempet maut, namun semuanya sudah dipikirkan sehingga kemungkinan cedera yang timbul dapat minimal. Artikel tentang desain baju balap masih yang terpopuler dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Ini Alasan Mengapa Para Pembalap Tetap Aman meski Terjatuh

Musim MotoGP memasuki seri terakhir. Jika flash back atau memutar kembali dari awal balapan, para rider kerap kali mengalami masalah, termasuk jatuh keluar lintasan saat balapan.

Bicara soal keselamatan, balapan sepeda motor bergengsi ini memang penuh risiko. Pasalnya, motor bisa dikebut di tikungan dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Selengkapnya baca di sini.

2. Mengenal Lebih Dekat Rival Suzuki Ignis

Daihatsu tak mau menyia-nyiakan hajatan otomotif dua tahunan, Tokyo Motor Show. Sebab, perusahaan asal Jepang itu menampilkan sejumlah calon produk terbaru, tak terkecuali DN Trec Concept.

Foto dok. Liputan6.com

Mobil ini merupakan sebuah Sport Utility Vehicle (SUV). Namun secara dimensi dan desainnya tak sebesar SUV pada umumnya, termasuk low SUV. Selengkapnya baca di sini.

3. Begini Baru Keren, Mitsubishi Mirage Zaman Now

Mitsubishi tengah gencar menghadirkan produk-produk terbaru untuk melengkapi line up nya, khususnya untuk kendaraan penumpang. Sejumlah mobil dirombak habis-habisan sehingga tampil menyegarkan dan terlihat seperti desain zaman now.

Foto dok. Liputan6.com

Seperti dilansir Carscoops, Senin (13/11/2017), salah satu model mobil yang akan mengalami rombakan yaitu Mitsubishi Mirage. Meski belum diketahui kapan Mirage dilakukan perubahan secara total, menurut sumber, Mirage generasi selanjutnya akan memiliki tampang baru yang lebih menyegarkan. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Mengenal Lebih Dekat Rival Suzuki Ignis

Rendering Mitsubishi Mirage karya seorang desainer Kleber Silva. (Carscoops)

Daihatsu tak mau menyia-nyiakan hajatan otomotif dua tahunan, Tokyo Motor Show. Sebab, perusahaan asal Jepang itu menampilkan sejumlah calon produk terbaru, tak terkecuali DN Trec Concept.

Mobil ini merupakan sebuah Sport Utility Vehicle (SUV). Namun secara dimensi dan desainnya tak sebesar SUV pada umumnya, termasuk low SUV.

Ternyata, DN Trec ini digadang-gadang akan menjadi adik Daihatsu Terios yang bakal melawan Suzuki Ignis.

Menurut Tadao Yokota GM Brand Office, Daihatsu Motor Company, DN Trec merupakan SUV kompak yang memiliki desain stylish.

"DN Trec akan mudah dikendarai baik di jalanan sempit, termasuk untuk beraktifitas saat berkendara dalam kota atau bisa digunakan saat berliburan," ungkap Tadao saat ditemui di acara Tokyo Motor Show 2017 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (27/1/2017).

Bukan tanpa alasan Daihatsu memilih DN Trec sebagai calon mobil terbaru di waktu yang akan datang. Sebab kata Koichiro, untuk pasar Jepang, SUV cukup populer karena memiliki dimensi yang sangat besar.

Hanya saja, lanjut dia, mobil dengan bodi yang cukup besar jarang dipakai di perkotaan, terlebih jika jalanan sangat sempit.

"Kalau SUV yang asli itu memiliki tenaga besar tapi kurang nyaman. Kalau mobil penumpang asli memiliki kenyamanan tapi kurang bertenaga. Nah jika DN Trec tidak akan menyusahkan dan dapat dikendarai berbagai kondisi," tuturnya.

Pantauan Liputan6.com, jika memang Daihatsu DN Trec diciptakan tentu dapat bersaing melawan Suzuki Ignis. Hal ini pula terlihat dari dimensinya yang tak sebesar Low SUV.

Selain itu, jika DN Trec dibuat, kabarnya untuk pasar Jepang akan menyematkan mesin 1.200 cc hybrid dan 1.000 cc turbo. Nah, jika masuk Indonesia, bisa saja mesin hybrid dan turbo tidak menjadi pilihan, agar harga jualnya lebih murah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya