Jangan Panik, Ini 5 Cara Jitu Mengatasi Mobil Mogok di Jalan Tol

Jika mobil mogok di jalan tol, maka pengemudi dan penumpang tak perlu panik.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 07 Nov 2017, 07:13 WIB
Sebuah kendaraan mogok di Tol Jagorawi, Jakarta, Selasa (29/11). Untuk mengurangi kepadatan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan sistem transaksi terbuka di Jalan Tol Jagorawi mulai Juni 2017 mendatang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Tol yang dibuka ini merupakan seksi 1B dan 1C, dibangun mulai dari Cipinang – Jaka sampurna dengan total 8,4 km dari total secara keseluruhan 23,8 km.

Nah, bicara soal jalur bebas hambatan, ternyata masih ada saja yang tidak mengetahui cara-cara atau prosedur jika kendaraan tiba-tiba mogok di dalam tol.

Seperti dikutip Astraworld, Senin (6/11/2017), mengalami mogok di dalam tol, mungkin bukan hanya panik tapi pasti akan bingung bagaimana solusinya.

Ya, hal ini karena lalu lintas di jalan tol berbeda dengan jalur biasa, sehingga pemilik mobil memiliki rasa khawatir yang berlebihan.

Sebab dari itu janganlah panik. Sebaliknya pengemudi harus tetap tenang

Dan berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan jika kendaraan mogok di jalan tol:

Pertama, pastikan kendaraan posisinya aman. Artinya kendaraan wajib menepi ke bahu jalan, bila masih memungkinkan roda kiri lebih keluar dari bahu jalan yaitu menapak di rumput sehingga posisi mobil akan lebih keluar dari jalan.

Dengan begitu, hal ini dapat menghindari terserempet oleh pengendara lain yang sedang menggunakan jalur paling kiri selain bahu jalan.

Kedua, aktifkan lampu hazard. Jika malam hari tambahkan  lampu kecil. Tujuannya adalah agar lebih terlihat oleh pengendara lain, sehingga mobil yang melintas dapat mengetahui bahwa ada mobil yang sedang dalam kondisi darurat dan berhenti di pinggir jalan.

Lampu hazard juga dapat terlihat dari kejauhan sehingga mobil yang melintas lebih berhati-hati dan memposisikan mobil lebih ke kanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kendaraan terjebak macet di Gerbang Tol Cibubur Utama, Jakarta, Kamis (5/5). Tingginya volume kendaraan dari Jakarta yang menuju Bogor dan sekitarnya selama masa libur membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut macet. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ketiga pasang segitiga pengaman. Hal ini dilakukan untuk menginformasikan ke pengendara lain bahwa kendaraan sedang bermasalah.

Segitiga pengaman dipasang lebih dari 10 meter di belakang mobil dan lebih keluar 30-50 centimeter jika ditarik garis lurus dari body terluar mobil sisi kanan searah dengan perlintasan mobil lain. 

Namun jika di jalan tol sedang macet atau padat merayap, jarak segitiga pengaman bisa dikurangi menjadi  kurang lebih 5 meter.

Keempat, kosongkan mobil. Dengan begitu, hal ini dapat menghindari cedera jika terjadi tabrak belakang dari pengendara lain yang masih memanfaatkan bahu jalan untuk jalur laju mobilnya.

Usahakan tidak ada satu orang pun yang berada di dalam mobil mengingat risikonya yang cukup parah jika terjadi tabrak belakang.

Kelima, hubungi pengelola jalan tol. Pengguna jalan tol Jasa Marga dapat menghubungi hotline 14080 agar bantuan penderekan ke pintu keluar tol yang terdekat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya