5 Hal Tak Terduga dari Pusar yang Perlu Anda Tahu

Ketahui lima fakta tak terduga dari pusar, mulai dari orang yang tidak memiliki pusar hingga tindik pusar.

oleh Umi Septia diperbarui 27 Okt 2017, 18:00 WIB
Belly-button challenge merupakan tantangan dimana Anda harus menjangkau pusar Anda melalui tangan yang berada di belakang pinggang.

Liputan6.com, Jakarta Pusar merupakan sebuah lubang tertutup di atas perut. Pusar sengaja dibuat ketika tali pusar dilepas dari perut bayi yang baru lahir agar terpisah dari plasenta. Namun, tahukah Anda fakta tersembunyi mengenai pusar?

Mengutip laman Buzzfeed, Jumat (27/10/2017), berikut ini beberapa fakta mengenai pusar yang jarang diketahui.

1. Pusar adalah bekas luka pertama Anda

Pusar Anda terbentuk dari jaringan bekas luka yang tertinggal dari tali pusar yang menghubungkan Anda ke plasenta ibu Anda. Begitu tali pusar terpotong, tunggul yang tertinggal terjatuh dan membentuk pusar.

2. Pusar dipenuhi bakteri

Dalam sebuah makalah penelitian tahun 2012 yang berjudul A Jungle in There, para ilmuwan menyelidiki keanekaragaman hayati yang ditemukan di 60 pusar dan mengidentifikasi total 2.368 spesies yang berbeda yang hidup di dalam pusar. Rata-rata orang memiliki 67 spesies yang berkerumun di sana.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

2 dari 2 halaman

3. Tindik pusar

Orang yang melakukan tindik pada pusar memakan waktu enam bulan sampai satu tahun untuk menyembuhkan luka. Luka harus tetap dalam keadaan kering dan bersih untuk menghindari infeksi.

Jika terkena infeksi, tanda-tandanya meliputi rasa sakit yang berdenyut, kemerahan dan bengkak.

4. Tidak semua orang memiliki pusar

Peneliti UCL menjelaskan bahwa semua manusia memiliki plasenta yang memberikan gizi pada janin di dalam rahim ibu. Namun, sebagian besar manusia memiliki pusar yang tertutupi oleh bulu, memudar dari waktu ke waktu, atau memiliki pusar yang tipis dan kecil. Bahkan beberapa orang tidak memiliki pusar.

5. Keju dari kotoran pusar

Sebagai bagian dari proyek kolaborasi bernama "Selfmade", ahli biologi Christina Agapakis dan seniman bau Sissel Tolaas bekerja sama untuk membuat 11 keju dari bakteri yang ditemukan di ketiak, mulut, pusar dan jari kaki.

Menurut sebuah artikel di laman Wired, banyak hal yang dapat digunakan dari berbagai bagian tubuh, termasuk sebagai bahan makanan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya