Uang Digital Makin Populer, Kekayaan Penemu Bitcoin Meroket

Berkat nilai Bitcoin yang meningkat, kekayaan penemu uang digital ini meroket ke angka US$ 5,9 miliar.

oleh Vina A Muliana diperbarui 23 Okt 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi Bitcoin (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas uang digital kian meningkat. Pada Jumat, 20 Oktober 2017 lalu, nilai mata uang digital Bitcoin mencapai rekor baru dengan menyentuh level US$ 5,991 atau Rp 81 juta per buah pada indeks harga Coindeks.

Pencapaian ini tentu memberi keuntungan tersendiri bagi beberapa pihak. Salah satu yang mendulang untung paling besar adalah penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Berkat nilai Bitcoin yang meningkat, kekayaan pria ini meroket ke angka US$ 5,9 miliar.

Seperti disadur dari Quartz, Senin (23/10/2018), Satoshi dilaporkan memiliki aset bitcoin sejumlah 980 ribu keping. Dengan kekayaan sebanyak itu, dia kini berada di peringkat 247 orang terkaya dunia, di bawah penerus Wal-Mart Ann Walton Kroenke.

Hanya dalam waktu sembilan tahun, tambang bitcoinnya sangat menguntungkan. Quartz bahkan menulis, kekayaan US$ 5,9 miliar masih terbilang kecil apabila diukur dari jasanya menemukan uang digital tersebut.

Meski demikian, identitas asli Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri. Pada Bulan Mei 2016 lalu, seorang pria berkebangsaan Australia Craig Wright mengaku bahwa dirinya adalah penemu alat pembayaran virtual Bitcoin.

Ia mengatakan, Satoshi Nakamoto hanyalah nama samaran yang ia beberkan ke publik di balik munculnya uang virtual tersebut. Wright membeberkan identitasnya kepada tiga media, yakni BBC, GQ, dan The Economist.

Ia pun memberikan bukti teknis tentang pengakuannya tersebut dengan menggunakan koin yang dikenal dimiliki oleh pencipta Bitcoin.

Dalam pertemuannya dengan BBC, Wright menandatangani pesan secara digital menggunakan kunci-kunci kriptologis yang diciptakan pada masa-masa awal perkembangan Bitcoin.

Beberapa saat setelah pengakuan Wright, kepala ilmuwan di Bitcoin Foundation Gavin Andersen mempublikasikan unggahan blog pribadi.

Andersen mengklaim bahwa Wright benar merupakan penemu Bitcoin. "Saya yakin Craig Steven Wright adalah orang yang menemukan Bitcoin," tulis Andersen.

Sementara itu, ekonom dan salah satu Direktur Bitcoin Foundation Jon Matonis yakin Wright adalah penemu Bitcoin.

"Selama sebuah sesi di London, saya berkesempatan meninjau data relevan dalam tiga hal, yakni kriptologi, sosial, dan teknikal. Saya percaya bahwa Craig Wright memenuhi semua kategori itu," jelas Matonis.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya