Liputan6.com, Manchester - Hingga pekan kedelapan Liga Inggris 2017/2018, Manchester City dan Manchester United (MU) masih menjadi tim yang paling konsisten. Keduanya pun menjadi tim yang belum sekali pun menelan kekalahan di musim ini.
Saat tim-tim top terlihat tak konsisten, Manchester City dan MU mampu menjaga konsistensinya. Bahkan, keduanya sempat sama-sama memimpin klasemen Liga Inggris dengan jumlah poin, selisih gol, jumlah gol, dan jumlah kebobolan yang sama.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, MU gagal meraup poin penuh pada pekan kedelapan Liga Inggris saat melawat ke markas Liverpool di Anfield, Sabtu (14/10/2017). Mereka hanya bisa meraup satu poin setelah laga berakhir dengan 0-0.
Berbeda dengan City yang melanjutkan kedigdayaannya dengan menghajar Stoke City 7-2. Kini, The Citizens pun sendirian memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin atas MU. Saat ditanya apakah persaingan di musim ini hanya melibatkan City dan MU, Kevin De Bruyne tak menampiknya.
"Untuk saat ini, saya pikir seperti itu. Tapi semua tim masih terlibat. Ini sangat dini, jika Anda kehilangan dua atau tiga laga, Anda kembali ke posisi lebih rendah. Kami harus mencoba untuk mempertahankan saat ini," kata De Bruyne, dikutip Soccerway.
Salah satu senjata kesuksesan Manchester City di musim ini adalah soal produktivitas. Sejauh ini, tim besutan Pep Guardiola itu mendapat banyak pujian usai sukses menjaringkan 29 gol hanya dalam delapan laga Liga Inggris.
"Kami memainkan sepak bola dominan dan kerap memberikan banyak tekanan kepada lawan. Jika Anda bisa melakukan seperti itu, semuanya akan berjalan dengan baik. Sulit untuk terus menekan sepanjang waktu. Tapi saat ini semua orang dalam kondisi prima," tegas De Bruyne.
