Anies Segera Temui Jokowi, Belajar Kelola Jakarta

Anies mneyatakan, akan menemui gubernur terdahulu tanpa terkecuali, termasuk mendatangi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Okt 2017, 07:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan pidato pertama di hadapan warga Jakarta di Balai Kota, Senin (16/10). Anies Baswedan berpidato untuk pertama kalinya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mendatangi gubernur-gubernur DKI sebelumnya. Salah satunya, kata Anies, adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Anies mengatakan, ingin mendatangi para mantan gubernur itu untuk belajar dan menimba pengalaman dari mereka, yang pernah mengelola Jakarta sebelumnya.

"Belum tahu agenda apa (bertemu Jokowi), ngobrol saja dulu. Kita belajar pengalam beliau dulu mimpin Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2017.

Anies mneyatakan, akan menemui gubernur terdahulu tanpa terkecuali, termasuk mendatangi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pertemuan dengan para mantan Gubernur DKI tersebut, ujar Anies, akan segera diagendakan.

Posisi Ahok yang kini berada di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, akan diagendakan segera mungkin sembari menyesuaikan jadwalnya dan waktu besok.

"Nanti (ketemu Ahok), sesudah fix jadwal kita kabari," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Jokowi nanti akan juga membahas reklamasi, Anies menyatakan pertemuan tidak fokus pada reklamasi.

"Ketemunya bukan bahas itu (reklamasi)," jawab Anies.

2 dari 2 halaman

Menunggu Sidang Paripurna

Soal reklamasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih irit bicara. Hal serupa dilakukan Anies sebelum resmi dilantik menjadi Gubernur DKI. Kini, Anies masih bergeming meski telah resmi menduduki kursi DKI 1.

"(Reklamasi) nanti ya. Jadi begini kita semua ada satu agenda yang harus dituntaskan dulu, yaitu sidang paripurna istimewa di DPRD," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Ia menegaskan tahapan realisasi semua janji sudah direncanakan. Hanya saja, ia ingin menghormati perwakilan rakyat. Anies ingin merekalah yang pertama kali mendapat gambaran utuh rencananya.

Anies mengatakan baru bisa bicara soal eksekusi janjinya setelah DPRD DKI menggelar paripurna istimewa. Menurut dia hal itu merupakan etika politik.

"Sesudah sidang, baru kita mulai langkah. Sekarang kita masih menunggu," ujarnya.

Selain tutup mulut soal reklamasi, Anies juga enggan bicara soal langkah penutupan Alexis dan pencegahan banjir Jakarta. Dia menjanjikan langsung bekerja bila Paripurna Istimewa sudah terlaksana.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya