Khofifah Tak Anggap Gus Ipul dan Azwar Anas Pesaing di Pilkada

Khofifah telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar untuk maju di Pilkada Jatim 2018.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Okt 2017, 04:25 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat menemui Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10). Partai Nasdem mengusung Khofifah sebagai calon gubernur pada Pilkada Jatim mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan calon dalam Pilkada Jatim 2018. Bakal calon gubernur Jatim yang diusung Partai Nasdem Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak menganggap keduanya sebagai pesaing.

"Bagus, saya mengenal Mas Ipul sangat lama, saya mengenal Mas Azwar sangat lama. Dua-dua kawan saya," ujar Menteri Sosial itu saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).

Hingga kini, Ketua PP Muslimat NU itu telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Meski belum secara terbuka menyatakan dukungannya, Partai Demokrat juga sudah memberikan isyarat dukungan kepada Khofifah sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Saya sangat menghormati seluruh peluang-peluang, sama lah," tutur Khofifah.

Dia pun masih enggan membocorkan siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Kendati begitu, dia memastikan akan mengumumkan secepatnya.

"Ntar deh, koordinasi saya sedang berjalan. Kalau semua sudah kelar, Insya Allah saya kabari, as soon as possible (secepatnya)," jelas Khofifah.

Khofifah telah melakukan sejumlah konsolidasi. Salah satunya mengadakan pertemuan dengan para kiai se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Pertemuan itu untuk membahas pencalonannya sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya