Zola: Gagal ke Piala Dunia Bukan Tragedi Buat Italia

Zola menilai Italia bisa petik hikmah jika memang gagal ke Piala Dunia 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Okt 2017, 22:00 WIB
Timnas Italia butuh waktu lebih banyak untuk lolos ke Piala Dunia (Dimitar DILKOFF / AFP)

Liputan6.com, Roma - Komentar kontroversial dilontarkan eks striker Timnas Italia, Gianfranco Zola terkait kemungkinan lolos atau tidaknya "Gli Azurri" ke Piala Dunia 2018. Italia seperti diketahui harus melakoni dua leg playoff Piala Dunia melawan Swedia November mendatang.

Menurut eks Chelsea itu, Italia tak perlu meratapi kegagalan jika itu benar-benar terjadi. Dia melihat Italia bisa saja mengambil hikmah dari kemungkinan gagal ke Piala Dunia 2018.

"Gagal ke Piala Dunia sebuah tragedi? Tentu saja tidak. Saya ingat waktu Jerman tersingkir dari Piala Eropa 2000. Kekecewaan itu jadi semacam katalis untuk perubahan. Sepak bola Jerman kembali ke puncak," ujarnya seperti dikutip soccerway.

Zola mengkritik cara melatih Gianpiero Ventura yang lebih mementingkan hasil ketimbang gaya bermain. Ini membuat italia minim ide saat menghadapi lawan tangguh.

"Italia terlalu lama fokus kepada hasil dan bukan penampilan. Selain itu ada juga karena masalah kurangnya kualitas; saat saya masih main, ada 7 sampai 8 pemain di posisi saya," ujarnya.

"Sekarang, Italia berjuang untuk hasilkan pemain kreatif. Spanyol di sisi lain punya banyak pemain kreatif, mereka akan sukses," ucapnya, menambahkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya