Bupati Banyuwangi: Masih Tunggu Perintah Mega untuk Pilkada Jatim

Azwar mengaku sering berkomunikasi dengan Gus Ipul. Namun, lagi-lagi membantah untuk urusan Pilkada Jatim 2018.

oleh TaufiqurrohmanPutu Merta Surya Putra diperbarui 15 Okt 2017, 04:02 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Sabtu siang turut dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menten, Jakarta Pusat. Dia pun membenarkan ada pembicaraan soal Pilkada Jawa Timur 2018.

Meski ada membicaran, Azwar memilih irit bicara ditail pembahasan Pilkada Jatim. Megawati masih menjaring berbagai pendapat soal Pilkada Jatim.

"Saya kira dan beliau tentu sangat arif untuk mendengar dari semua pihak," ucap Azwar di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2017.

Azwar menuturkan semuanya akan diumumkan besok. Dirinya juga akan hadir, meskipun menolak mendapatkan karpet merah untuk maju pada Pilkada Jatim 2018.

"Kita tunggu besok. Besok ya insyaallah. Kita ramai-ramai semua kepala daerah kan diundang. Apalagi, kepala daerah yang diusung dan didukung oleh PDIP itu diundang, termasuk kami diundang," kata dia.

Azwar mengaku mengenal sosok Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Meski demikian, dirinya enggan dikaitkan menjadi pasangannya pada Pilkada Jatim 2018.

"Ya kenal, wong beliau Wali Gubernur, mosok enggak kenal Gus Ipul. Bupati kenalah," tutur dia.

Azwar mengaku sering berkomunikasi dengan Gus Ipul, namun bukan membahas terkait Pilkada Jatim 2018. "Pasti dong (kenal). (Untuk Pilkada) belum," kata Azwar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Laporan Pembangunan Banyuwangi

Dalam pertemuan dengan Megawati, Anas mengaku banyak melaporkan tentang perkembangan di daerah yang dipimpinnya.

"Kami melaporkan pembangunan di Banyuwangi, (contohnya) sekarang sudah ada penerbangan," kata Anas.

Anas mengaku belum ada pembicaraan dengan Megawati, saat disinggung soal masukan untuk Pilkada Jawa Timur 2018. "Suksesi pilkada belum," ujar dia.

Anas mengaku, Megawati sangat antusias saat dirinya melaporkan pembangunan Banyuwangi, karena dirinya berperan memberdayakan masyarakat. Contohnya tidak ada mal di Banyuwangi.

"Beliau sangat Arief menerima masukan dari semua pihak. Di Banyuwangi tidak ada mal, lebih memberdayakan pasar-pasar tradisional. Beliau ini kan melihat perkembangan dari daerah sangat pesat," tandas Anas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya