Liputan6.com, Roma: Dua bom di kedutaan Swiss dan Chili di pusat kota Roma meledak, Kamis (23/12) waktu setempat.
Menurut saksi mata, bom tersebut hanya menimbulkan ledakan kecil tanpa adanya percikan api. Namun, tak urung, ledakan tersebut melukai dua karyawan kedutaan yang tengah memegang paket tersebut pada saat bom meledak. Saat ini dua karyawan tersebut berada dalam keadaan kritis dan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat, bahkan salah satunya terancam kehilangan penglihatannya.
Menanggapi serangan bom tersebut, Duta besar Swiss Bernardino Regazzoni mengaku belum mengetahui siapa pengirim paket bom tersebut. Sementara itu, Duta Besar Cile mengatakan alamat pengirim yang tercantum pada bingkisan berukuran besar tersebut berasal dari Italia. Ia menambahkan, ledakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan parah pada bangunan kedutaan. (AP/YUS)
Menurut saksi mata, bom tersebut hanya menimbulkan ledakan kecil tanpa adanya percikan api. Namun, tak urung, ledakan tersebut melukai dua karyawan kedutaan yang tengah memegang paket tersebut pada saat bom meledak. Saat ini dua karyawan tersebut berada dalam keadaan kritis dan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat, bahkan salah satunya terancam kehilangan penglihatannya.
Menanggapi serangan bom tersebut, Duta besar Swiss Bernardino Regazzoni mengaku belum mengetahui siapa pengirim paket bom tersebut. Sementara itu, Duta Besar Cile mengatakan alamat pengirim yang tercantum pada bingkisan berukuran besar tersebut berasal dari Italia. Ia menambahkan, ledakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan parah pada bangunan kedutaan. (AP/YUS)
