Liputan6.com, Jakarta Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Provinsi Gorontalo berlangsung di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo, kota Gorontalo. Pesertanya, adalah muda-mudi 15 tahun – 25 tahun asal Gorontalo.
Sebenarnya daerah Gorontalo tak asing di kancah musik dangdut Tanah Air. Tahun lalu di final kontes pencarian bakat yang digelar Indosiar juga ada nama Ismail Kadir.
Baca Juga
Advertisement
Lantas seperti apa bakat-bakat baru di Gorontalo kali ini yang menjadi peserta Liga Dangdut Indonesia? Mengutip dari sebuah media online di Gorontalo, Liga Dangdut Indonesia yang baru digelar Indosiar ini juga diikuti oleh siswa-siswi di Gorontalo.
Misalnya, salah seorang siswa SMP, Akbar Tuna yang mengaku berani ikut audisi di usia muda karena saking cintanya pada musik dangdut. Bahkan peserta lain, sebut saja Desi, mengaku sudah punya pengalaman lebih.
Rupanya gadis berusia 17 tahun itu pernah gagal ikut audisi Dangdut Academy Indosiar, tahun lalu. “Saya ingin lolos ke Jakarta tahun ini,” ujar Desi di sela-sela audisi, di Gorontalo, Minggu, 1 Oktober.
Peserta lain dari kalangan berseragam. Seperti Bripda Dewi Harmain yang merupakan Anggota Polda Gorontalo ikut berpartisipasi bersama lima rekannya sesama anggota polisi yang juga memiliki hobi menyanyi dangdut.
Penyelenggraan audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Gorontalo juga didukung oleh Polda Gorontalo. Kedatangan tim Indosiar disambut ramah pihak Pemda dan juga pihak keamanan yang menjaga provinsi itu.
