Air Mata Bisa Hasilkan Energi Listrik?

Air mata ternyata berpotensi hasilkan listrik, yang akan bermanfaat untuk pengobatan dan perawatan manusia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Okt 2017, 07:00 WIB
Air mata manusia bisa menghasilkan energi listrik. (Reuters)

Liputan6.com, Irlandia Anda akan terkejut, kalau putih telur dan air mata manusia ternyata bisa menghasilkan listrik. Menurut sebuah studi baru dari Irlandia, kedua bahan yang dapat menghasilkan listrik tersebut berkat enzim yang dikandungnya.

Enzim yang disebut lysozyme berperan menyerang dinding sel bakteri sekaligus melemahkannya.

Ketika lysozyme alami kristalisasi, enzim akan bersifat piezoelektrik. Artinya, lysozyme dapat mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.

“Meskipun istilahnya terdengar asing, piezoelektrik digunakan dalam kehidupan sehari. Misalnya, bahan piezoelektrik berupa kristal kuarsa, yang digunakan di ponsel (seperti komponen bergetar) dan sonar laut dalam,” kata peneliti Aimee Stapleton, ilmuwan pascasarjana yang belajar Fisika di Universitas Limerick di Irlandia.

Tulang, kayu, tendon, dan protein (termasuk kolagen dan keratin) juga memiliki sifat piezoelektrik. Tapi kapasitas menghasilkan listrik dari lysozyme belum dieksplorasi lebih jauh, lanjut Stapleton.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Aplikasi medis

Para ilmuwan menemukan, lysozyme bisa menghasilkan energi listrik sebagaimana kuarsa. Yang berbeda adalah lysozyme termasuk bahan biologis, dilansir dari Live Science, Jumat (6/10/2017).

Di masa depan, lysozyme dapat menyalakan perangkat biomedis yang dipakai di tubuh manusia, seperti perangkat untuk rehabilitasi.

Selain itu, enzim yang ada juga bisa memberi kekuatan dan mengendalikan pelepasan obat dalam tubuh.

Diperlukan penelitian lebih lanjut, sebelum enzim tersebut dapat digunakan pada tubuh manusia. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Applied Physics pada 2 Oktober 2017. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya