Fans Liverpool dan MU Mendapat Peringatan dari Rusia

Liverpool dan MU akan sama-sama bertandang ke Rusia di ajang Liga Champions.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 26 Sep 2017, 08:12 WIB
Fans Liverpool FC (AP Photo / Rick Rycroft)

Liputan6.com, Liverpool - Suporter Liverpool dan Manchester United (MU) mendapat peringatan jelang mendukung tim kesayangannya di Moskow. Liverpool dan MU sama-sama akan menghadapi klub dari ibu kota Rusia itu pada laga kedua Liga Champions, pekan ini.

Tim asuhan Jurgen Klopp akan meladeni Spartak Moscow, Rabu (27/9/2017) dini hari, sedangkan MU melawan CSKA Moscow, Kamis (28/9/2017). Pihak keamanan dari kedua klub juga sudah bekerja sama dengan keamanan di Rusia untuk menghindari masalah bagi sekitar 2.000 suporter yang akan berkunjung ke Moskow.

Namun, Kepala Komite Keamanan Sepak Bola Rusia, Vladimir Markin mengatakan, akan ada hukuman berat bagi siapa pun yang terbukti bersalah melakukan hooliganisme. Salah satunya adalah tinggal lebih lama di Rusia.

"Saya tidak ingin menakut-nakuti siapa pun. Tapi saya memperingatkan, mereka yang berencana datang ke sini bukan untuk mendukung klub mereka dan melihat negara, tapi melakukan hooliganisme: hukumnya sama untuk semua. Bukan hanya untuk orang Rusia," kata Markin, seperti dikutip dari The Guardian.

"Mereka yang melanggar itu akan menghadapi hukuman yang sesuai. Mungkin dalam bentuk masa inap yang panjang di Rusia, dalam kondisi yang tidak disukai tamu kami," Markin menambahkan.

Spartak dan CSKA telah memiliki masalah dengan perilaku pendukung mereka sendiri baru-baru ini. Lawan Liverpool itu didenda 60 ribu euro oleh UEFA pada pekan lalu.

Fans Spartak dilarang hadir dalam laga Liga Champions tandang berikutnya di Sevilla karena melempar suar ke arah wasit saat bermain imbang 1-1 dengan NK Maribor di Slovenia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya