Menkopolhukam: Hentikan Polemik Pemutaran Film G30S/PKI

Menkopolhukam Wiranto mengatakan fakta sejarah tidak bisa diubah.

oleh Devira PrastiwiJennar Kiansantang diperbarui 24 Sep 2017, 18:28 WIB
Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan pada kegiatan Outlok 2017 atau Refleksi Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh DKPP di Jakarta, Rabu (14/12). Dalam kegiatan itu dilakukan proyeksi kinerja‎ DKPP tahun 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto angkat bicara soal polemik seputar pemutaran kembali Film Penghianatan G.30 S /PKI. Ia meminta perdebatan mengenai hal itu dihentikan.

"Ajakan untuk nonton bareng bagi beberapa institusi merupakan hal yang tidak perlu diperdebatkan," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Minggu (24/9/2017) malam.

Ia menilai, peristiwa pemberontakan PKI merupakan sejarah kelam. Wiranto menambahkan, masih banyak peristiwa pedih lain yang dialami bangsa Indonesia.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, fakta sejarah tidak mungkin diubah. Generasi saat ini harus mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu.

"Sejarah tersebut merupakan perjalanan bangsa yang dapat dijadikan referensi bangsa untuk menatap ke masa depan," kata Wiranto.

Menonton film sejarah, lanjutnya, diperlukan bagi generasi berikutnya untuk memahami sejarah kebangsaan Indonesia secara utuh.

"Kita tak perlu malu, marah atau kesal menonton film sejarah. Ajakan atau anjuran menonton tak perlu dipolemikkan, apalagi sampai membuat bangsa ini bertengkar dan berselisih," imbuh Wiranto.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya