5 Pelajaran Hidup yang Dapat Dipetik dari Lionel Messi

Lionel Messi kini dianggap pemain terbaik di dunia meski punya masa kecil yang sulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Lionel Messi (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi tidak langsung menjadi pemain berlabel bintang. Untuk menjadi bintang lapangan hijau, Messi bekerja keras demi mencapai posisinya sekarang sebagai pemain terbaik dunia.

Pemain internasional Argentina ini telah menginspirasi banyak orang. Lionel Messi membangun kariernya dari titik terendah ketika dia dinyatakan kekurangan hormon pertumbuhan, yang membuat tubuhnya tak bisa tumbuh tinggi seperti anak-anak seusianya.

Penyerang berjuluk La Pulga ini bahkan sempat dilarang bermain sepak bola oleh pelatihnya, karena badannya terlalu kecil. Bagi sang pelatih, bakat saja tidak cukup.

Lionel Messi punya keteguhan tekad dan pantang menyerah. Lionel Messi membuktikan dia perlu bantuan rekan-rekannya untuk menjadi pesepak bola terbaik di dunia.



Tidak sedikit kisah inspirasi Lionel Messi yang bisa menjadi pelajaran untuk kehidupan. Berikut pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Lionel Messi seperti dilansir Sportskeeda.
2 dari 6 halaman

1. Berjuang Mewujudkan Mimpi

Penyerang Barcelona, Lionel Messi merayakan golnya saat melawan Espanyol dalam pertandingan Liga Spanyol di stadion Camp Nou, Barcelona (9/9). Dalam pertandingan itu Messi berhasil menyumbang tiga gol untuk kemenangan Barcelona. (AP Photo/Manu Fernandez)

"Anda harus berjuang untuk mencapai impian Anda. Anda harus berkorban dan bekerja keras untuk itu," ujar Lionel Messi.

Kerja keras adalah bahan utama kesuksesan. Tentu saja, Messi punya bakat sejak lahir dan alami. Akan tetapi, itu saja tidak cukup.

Kerja keras hal yang sama pentingnya jika Anda ingin mencapai puncak. Tak heran jika pria Argentina itu begitu tenang saat memainkan bola dan ada kegembiraan saat ditonton pencinta sepak bola. Semuanya bermuara pada kerja keras dan pengorbanan untuk menjadi yang terbaik di antara semua.

Tentunya, kita bisa mencoba meniru dan menyerap kualitas ini dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan 100 persen sangat penting jika Anda ingin mencapai sesuatu dalam kehidupan.

3 dari 6 halaman

2. Ketahanan Mental

Kapten Argentina, Lionel Messi, tampak kecewa usai gagal mengalahkan Venezuela pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Rabu (6/9/2017). Argentina ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela. (AP/Victor R. Caivano)

Selama bertahun-tahun, bintang Blaugrana itu telah mendapat banyak lawan dari para bek tangguh dan lebih besar secara fisik darinya. Dia juga banyak dicemooh karena memiliki perawakan pendek.

Itu menjadi rintangan, tapi tidak pernah menjadi kendala untuk Messi berhenti menjadi pemain terhebat. Messi membuktikan dirinya sebagai pemain bermental juara. Jika gagal, ia cepat bangkit.

"Saya memiliki banyak tahun untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, itu harus menjadi ambisi saya. Saat Anda berpikir tidak ada perbaikan yang harus dilakukan adalah hal yang menyedihkan bagi pemain mana pun," ucap Messi.

Penampilan fisik yang mungil tidak pernah bisa menghentikannya untuk mencapai tujuan. Secara mental, dia lebih kuat dari yang bisa kita bayangkan.

4 dari 6 halaman

3. Belajar Menerima Kegagalan

Aksi Lionel Messi setelah mengantarkan Barcelona menang 6-1 atas PSG, di Camp Nou, 12 Maret 2017. (Marca).

Seberapa hancurnya Messi saat kalah dari Chelsea di Liga Champions 2012? Dia memiliki kesempatan untuk mengubah permainan, tapi nyatanya tak berhasil.

Begitulah hidup. Kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan. Seseorang tidak pernah bisa menikmati kesuksesan jika ia tidak pernah gagal.

Pikirkanlah bagaimana Anda bangkit saat terjatuh. Bila bintang terbesar generasi bisa menerima kenyataan ini, saya tidak melihat alasan mengapa kita tidak bisa.

"Terkadang Anda harus menerima saat Anda tidak bisa menang sepanjang waktu," papar Messi.

5 dari 6 halaman

4. Loyalitas

Lionel Messi menjadi aktor kemenangan 2-0 Barcelona atas Deportivo Alaves, Minggu (27/8/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Keputusan Lionel Messi untuk setia kepada Barcelona banyak mendapat apresiasi. Dalam era sepak bola modern, loyalitas pada klub adalah barang langka.

Rumor kepindahan dari Barcelona bukan sekali atau dua kali ia terima. Messi juga telah menolak tawaran menggiurkan dari sejumlah klub bergelimang uang.

"Barcelona adalah hidupku. Mereka membawa saya ke tempat saya sekarang. Saya tidak bisa pergi, saya tidak ingin pergi. Saya tahu Liga Inggris sangat bagus. Tapi saya tidak bisa melihat diriku bermain di Inggris karena hatiku selalu bersama Barcelona," ungkap Messi saat diincar Manchester City beberapa waktu lalu.

Dengan berbuat demikian, Messi membuktikan bahwa dirinya belum melupakan orang-orang yang membantunya mencapai hal indah seperti saat ini. Dia berutang kepada mereka. Kesetiaan itu juga jadi salah satu faktor vital yang membantunya meraih keunggulan di atas saingan utamanya, Cristiano Ronaldo.

6 dari 6 halaman

5. Kerendahan Hati

Lionel Messi, bintang Barcelona, membukukan hattrick dalam kemenangan 5-0 Argentina atas Panama pada laga kedua Grup D Copa America 2016. (JONATHAN DANIEL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Atribut utama yang menggambarkan Messi sebagai pemain hebat adalah kerendahan hati. Dia telah bertahan meski berhasil mencapai jumlah ketenaran dan uang berlipat.

"Menjadi sosok terkenal memberi saya kesempatan untuk membantu orang yang sangat membutuhkannya, terutama anak-anak," ungkap Messi.

Kutipan di atas menunjukkan contoh kemurahan hatinya terhadap yang orang membutuhkan. Orang-orang hebat selalu bertanggung jawab atas orang lain. Mereka tahu tujuan yang lebih besar adalah memberi dan menyembuhkan.

Penghargaan tertinggi bukan uang, tapi pengakuan dunia. Kehebatan sebagai pemain diakui oleh rekan setim dan lawan. Namun, Messi tak menunjukkan keangkuhan sebagai pesepak bola terbaik di dunia.

(Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya