Pusat Tahfiz Alquran di Malaysia Terbakar, 25 Orang Tewas

Sebanyak 23 orang tewas, di antaranya adalah siswa, sementara dua lainnya adalah tenaga pengajar.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 14 Sep 2017, 09:42 WIB
Ilustrasi Kebakaran(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Setidaknya 25 orang tewas dalam sebuah kebakaran yang terjadi di sebuah Pusat Tahfiz Darul Quran di Selangor, Malaysia. Api dikabarkan menyala pada dini hari waktu setempat.

"Jumlah korban tewas adalah 23 siswa dan dua tenaga pengajar," ujar Khirudin Drahman, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/9/2017).

Belum diketahui lebih lanjut identitas para korban.

Tahfiz Alquran merupakan tempat anak-anak mempelajari Alquran, di mana lazimnya mereka tinggal di asrama yang disediakan sekolah. Rentang usia murid diperkirakan antara 5 hingga 18 tahun.

Sementara itu, sejumlah siswa dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit. Beberapa dari mereka menderita sesak akibat menghirup asap. Sejauh ini tidak disebutkan jumlah korban luka.

Pejabat terkait mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Datuk Keramat boleh jadi merupakan "salah satu bencana kebakaran terburuk di Negeri Jiran dalam 20 tahun terakhir".

Terkait musibah ini, otoritas berwenang Malaysia mengungkapkan kekhawatiran tentang tindakan keselamatan di sekolah agama swasta yang belum diatur pasca serangkaian insiden kebakaran.

Laporan media lokal menyebutkan telah terjadi lebih dari 200 kebakaran sejak tahun 2015.

Adapun Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengucapkan dukacitanya atas musibah di Pusat Tahfiz Darul Quran. "Innalillah. Amat sedih baca Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah terbakar & korban lebih 20 nyawa. Moga roh dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah," demikian tulis PM Najib di akun Twitter @NajibRazak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya